Namun, usai pernikahan mereka digelar ternyata Nursyah ibunda Indah tak memberi restu atas pernikahan sang putri.
Nursyah juga mengungkap jika saat Arie akan meminta izin untuk menikahi putrinya, dirasanya tak sopan.
Sebuah restoran cepat saji dipilih Arie untuk menjadi lokasinya meminta izin kepada ayah Indah.
Nursyah merasa jika hal tersebut yang mendasari ia dapat menyatakan bahwa Arie tak memiliki sopan santun terhadap keluarganya.
"Papinya dia (Indah) bawa ketemu si kriting itu tidak sopan banget malah indah yang jemput bawa ke tempat makan cepat saji," ujar Nursyah saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (12/1/2021).
"Sampai papinya yang datangi kesana. Tapi papinya orangnya sabar," lanjutnya.
Setelah bertemu Arie Kriting di sebuah restoran cepat saji, ayahanda Indah pun merasa bahwa pria yang menjadi menantunya kini kurang memiliki sopan santun.
"Akhrinya ketemu mereka Papinya bilang, itu si kriting itu tidak ada sopan santunnya ya, okelah dia tidak mau hargai mami, tapi masa papi yang mau ketemu dia di restoran cepat saji" kata Nursyah.
"Dia bilang mau minta izin kawin, jadi tata kramanya sopan santun ini orang itu tidak ada," ungkapnya.
Nursyah menegaskan bahwa Arie Kriting tak pernah datang ke rumahnya untuk memohon izin dan meminta restu menikahi Indah Permatasari.
Padahal jika memang berniat menikahi Indah, Nursyah mengatakan bahwa Arie bisa saja mengirim perwakilan keluarganya jika memang tidak sempat.
"Tidak ada, sebetulnya kalau kita orang timur itu Sulawesi sama Bima itu ada tata keramahnya ada sopan santunya dek," tuturnya.