GridPop.ID - Artis lawas yang memulai karier lewat layar lebar ini lekat dengan sosok antagonis yang kerap ia perankan.
Berbagai judul sinetron telah berhasil ia bintangi.
Salah satu film yang berhasil melambungkan namanya ialah 'Cintakku di Rumah Susun' pada 1987.
Namun semenjak itu, selama kurun waktu kurang lebih 12 tahun namanya sempat menepi dari hingar bingar dunia hiburan.
Lalu pada tahun 1999 ia kembali lagi memriahkan dunia seni peran Tanah Air.
Usai namanya melambung, ia mendadak menghilang lagi.
Rupanya sang artis berjuang melawan kanker yang dideritanya hingga hembuskan nafas terakhir.
Sosok artis lawas ini adalah Yana Zein.
Bahkan sang ayah menceritakan momen sedih saat sang anak dimandikan hanya dengan detergen.
Jenazah Yana Zein Dimandikan Sampai Tiga Kali
Pemakaman Yana Zein kala itu sempat mencuri perhatian publik.
Melansir dari GridPop.id, Ayahanda Yana Zein, Nurzaman Zein berkesempatan memandikan jenazah Yana sebelum dikebumikan.
Nurzaman pun mengingat bagaimana saat-saat dia membasuh jenazah Yana sebanyak tiga kali dengan detergen.
Hal ini dilakukan guna menghilangkan cairan formalin yang melekat di tubuh anaknya.
"Iya, dimandikan ulang. Dengan Rinso. Tiga kali itu disabun. Saya ikut mandikan," jelas Nurzaman menceritakan ulang kisahnya beberapa waktu lalu saat Yana Zein wafat.
Dalam momen tersebut, Nurzaman juga sempat melakukan percakapan terakhir dengan putri sulungnya itu.
Hal ini membuatnya sangat sedih.
"Saya bilang, anakku sayang, kecil dulu saya mandikan kamu. Sekarang saya mandikan kamu terakhir kali. Kita tidak akan ketemu lagi ya nak," cerita ayah Yana Zein dengan mata berkaca-kaca.
Derita Kanker Sejak Lama
Dikutip dari Wartakota, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Yana Zein (44) sempat mengaku dirinya hampir 100 persen sembuh dari penyakit kanker payudara yang diderita.
Sayangnya itu semua hanya sebuah kebohongan.
Yana Zein melakukan itu semua demi anak-anaknya, Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine.
Pemain sinetron 'Tersanjung' itu enggan melihat anak-anaknya larut dalam kesedihan.
Yana Zein mengidap kanker payudara sejak tahun 2015, yang kemudian menyebar ke liver dan kelenjar getah bening.
Selain menjalani kemoterapi dan fisioterapi, Yana sempat menjalani pengobatan di Guangzhou, China.
Namun, sepulang dari China pada 28 Mei 2017, kondisinya makin menurun.
Ia sempat mengalami koma, hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 1 Juni 2017 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pukul 01.05 WIB.
Berbicara tentang karir Yana Zein semasa hidup, Yana telah aktif berkarier di dunia hiburan Indonesia sejak tahun 1987.
Ia juga telah membintangi banyak judul sinetron.
Salah satu sinetron yang cukup mempopulerkan namanya adalah Tersanjung (2001-2003).
Yang terbaru, dia juga sempat muncul di sinetron Cinta di Langit Taj Mahal (2015).
Ia juga pernah membintangi sejumlah iklan dan menjadi model di berbagai majalah.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Jenazah Anaknya Dimandikan dengan Detergen Sampai 3 Kali, Ayah Artis Lawas ini Cuma Bisa Menangis Pilu