GridPop.ID - Perasaan duka mendalam kini masih dirasakan oleh keluarga mendiang Syek Ali Jaber.
Dilanda rasa duka dengen kepergian sang ayah, putra sulung Syekh Ali Jaber justru tak menangis.
Al Hasam putra sulung Syekh Ali Jaber mengaku tak menangis mendengar kabar kematian ayahnya.
Ia justru merasa bangga memiliki sosok ayah seperti Syekh Ali Jaber.
Dilansir dari TribunJakarta.com, walaupun tak menangis, Hasan mengaku kaget dan sedih saat mendapat kabar sang ayah meninggal dunia.
"Jujur kaget sekali, tapi mungkin ini yang terbaik harus diterima,"
"Doa selalu untuk beliau semoga diampuni kesalahan-kesalahannya," tutur Hasan dikutip dari YouTube KH Infotaiment, Jumat (15/1/2021) via TribunJakarta.com.
Lanjut putra sulung Syekh Ali Jaber itu menguraikan pertemuan terakhirnya dengan sang ayah terjadi pada 29 Desember 2020.
"Beliau itu terakhir ke Lombok 2 bulan lalu," tutur Hasan.
Di rumah, Hasan mengingat sosok sang ayah yang suka bercanda. Ia pun mengungkapkan pesan yang terus menerus diingatkan oleh sang ayah semasa hidupnya.
"Terus ditekankan jaga shalat, setiap ketemu ingat salat, tiap ketemu ingat salat," kata Hasan.
Mendengar kabar sang ayah wafat, Hasan mengaku tak sedikit pun meneteskan air mata.
"Alhamdulilah, enggak," katanya sambil menggelengkan kepala.
Diucapkan Hasan, ia bangga dan percaya Syekh Ali Jaber ditempatkan di tempat terbaik.
"Saya bangga karena percaya beliau di tempatkan di tempat baik, diangkat derajatnya insya allah," kata Hasan.
Kepergian Syekh Ali Jaber memang mengejutkan dan meninggalkan duka di hati semua orang. Semua rekan selebriti mengucapkan ucapan duka untuk melepas kepergian sang ulama besar.
Salah satu diantaranya adalah Irfan Hakim yang menjadi salah satu orang yang bisa melihat wajah Syekh Ali Jaber untuk terkahir kalinya.
Dilansir dari Grid.ID, Irfan menjadi salah satu orang diluar keluarga besar yang bisa ikut masuk ke dalam rumah duka.
"Saya pun diizinkan untuk bisa melihat wajah beliau, wajah yang penuh dengan kenikmatan, bahagia, senyum, senyum bener-bener senyum, cita-cita semua orang," tuturnya lirih.
Diketahui jika Irfan baru saja dinyatakan positif covid 19 yang waktunya bersamaan dengan Syekh Ali.
Ia pun telah sembuh lebih dulu, dan tiba-tiba teringat dengan syekh Ali di pagi dimana sang ulama tutup usia.
Irfan pun bergegas ke rumah sakit dan beruntungnya ia masih bisa melihat wajah Syekh Ali di ruangan ICU sesaat sebelum dimandikan.
"Saya pun menjadi seorang yang beruntung karena saya diijinkan untuk masuk ke ruangan ICU sebelum dimandikan."
"Didampingi oleh istrinya, saya bisa melihat langsung wajah beliau," jelasnya.
GridPop.ID (*)