Find Us On Social Media :

Sepeninggal sang Ulama Besar, Gus Miftah Ungkap Rasa Rindu pada Syekh Ali Jaber Saat Jadi Imam Salat Jamaah Bareng Deddy Corbuzier: Rindu Suasana Ini

By None,Ekawati Tyas, Minggu, 17 Januari 2021 | 21:00 WIB

Gus Miftah, Syekh Ali Jaber dan Deddy Corbuzier

GridPop.ID - Kepergian Syekh Ali Jaber masih menjadi duka yang teramat sangat bagi tak hanya keluarga namun juga masyarakat Indonesia.

Syekh Ali Jaber yang menghembuskan napas terakhir di RS Yarsi Jakarta, Kamis (14/1/2021) membuat publik tak percaya.

Kepergiannya yang mendadak membuat para rekan juga merasa sangat terpukul.

Baca Juga: Cantik Luar Dalam, Inilah Profil Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber yang Sosoknya Jarang Tersorot Kamera

Sebelum sang ulama tiada, Gus Miftah sempat membagikan momen ketika Syekh Ali Jaber menjadi imam salat Maghrib.

Dilansir oleh TribunWow.com akun Instagram @gusmiftah yang mengunggah video kenangan tersebut pada, Jumat (15/1/2021).

Pada video itu nampak Syekh Ali Jaber memimpin salat dengan Deddy Corbuzier dan Gus Miftah sebagai jamaahnya.

Berdasarkan caption yang ditulis oleh Gus Miftah, ibadah salat berjamaah itu dilaksanakan di sela-sela acara podcast.

Baca Juga: Ikhlas dengan Kepergian sang Ayah, Putra Sulung Syekh Ali Jaber Tak Menangis Saat Tahu Ayahnya Meninggal Dunia: Saya Percaya Beliau Ditempatkan di Tempat Baik

Lewat caption unggahan itu, Gus Miftah juga menyuarakan kerinduannya akan Sykeh Ali Jaber.

Dalam video itu terdengar Syekh Ali Jaber melantukan surah Al-Ikhlas saat memimpin salat.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Gus Miftah:

Alhamdulillah sholat maghrib berjamaah bersama bro @mastercorbuzier di imami oleh sang guru @syekh.alijaber di studio podcast.

Rindu sangat dengan suasana ini ya Allah," tulis Gus Miftah.

Baca Juga: Sehari Sebelum sang Ayah Dibawa ke Rumah Sakit Jadi Pertemuan Terakhir, Putra Sulung Syek Ali Jaber Ungkap Dapat Pesan dari sang Ulama Besar: Jaga Salat Itu Pondasi Agama

Syekh Ali Jaber akhirnya dimakamkan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Tangerang, Kamis (14/1/2021) sore.

Diketahui lahan pemakaman di sana telah disediakan oleh sang pemilik pondok, yakni Ustaz Yusuf Mansur.

Nisan berupa batang kayu sederhana nampak tertancap di makam Syekh Ali Jaber.

Sebelum diputuskan untuk dimakamkan di Tangerang, semasa hidupnya Syekh Ali Jaber sempat bercita-cita ingin dikubur di Lombok atau Madinah saat meninggal nanti.

Baca Juga: Bak Gajah Mati Meninggalkan Gading, Kebaikan Hati Syekh Ali Jaber Dikenang Keluarga, Sempat Minta Disiapkan 4.500 Botol Susu Kurma untuk Dibagikan ke Jamaah: Dia Sangat Dermawan kepada Siapapun...

Namun pihak keluarga memastikan bahwa keinginan Syekh Ali Jaber untuk dikubur di Lombok atau Madinah bukanlah wasiat.

Hal itu disampaikan oleh adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber, pernyataan itu bukanlah wasiat.

"Bukan wasiat. Tak pernah wasiatkan ke kami secara ucapan dan tertulis. Itu cita-cita beliau," kata Muhammad Jabeer di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

"Cita cita beliau (juga) di Madinah. Tapi susah, apalagi di masa pandemi," ungkap dia.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Saat Syekh Ali Jaber Imami Deddy Corbuzier Salat di Sela-sela Podcast, Gus Miftah: Sangat Rindu