Kemudian pada Kamis (14/1/2021) bertepatan dengan dimulainya program vaksinasi nasional, kasus baru harian kembali melambung ke 11.557 kasus.
Pada Jumat (15/1/2021), kasus baru harian lagi-lagi juga terpantau meningkat ke angka 12.818 kasus.
Kasusnya pun terus bertambah. Pada Sabtu (16/1/2021), berdasarkan data terbaru dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir bahkan sudah mencapai 14.224 kasus.
Melansir dari Kompas.com, Epidemiolog dari Unair Windhu Purnomo menjelaskan, penyebab tingginya kasus Covid-19 yang dilaporkan saat ini dipengaruhi dari peristiwa yang terjadi seminggu sampai dua minggu sebelumnya.
"Tinggal kita telusuri ke belakang 7-14 hari yang lalu ada peristiwa apa, ya itulah yang kemungkinan besar sebagai kausa atau faktor pemicu. Sedang kepastian penyebabnya harus melalui hasil tracing," ujarnya.
Saat disinggung terkait libur Nataru, menurutnya bisa jadi menjadi salah satu penyebab lonjakan.
Sementara itu, epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia tersebut bukan hanya karena libur Nataru, melainan akumulasi dari peristiwa-peristiwa besar seperti Pilkada 2019, cuti bersama, dan hari libur lainnya.