Find Us On Social Media :

Selama Ini Tutup Mulut, Susi Pudjiastuti Akhirnya Buka Suara Soal Tersandungnya Edhy Prabowo dalam Suap Benih Lobster, Ngaku Perasaannya Tersakiti Tahu Banyak Kebijakannya Dihapus: Kapan Sesuatu Baik Terjadi?

By Arif B, Rabu, 20 Januari 2021 | 10:30 WIB

Susi Pudjiastuti ungkap perasaannya saat tahu Edhy Prabowo tersandung kasus suap ekspor benih lobster

GridPop.ID - Tersandungnya Edhy Prabowo dalam kasus suap benih lobster menccuri perhatian publik.

Pasalnya, baru setahun menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo sudah menyalahgunakan jabatannya.

Melansir dari Tribunnews.com, Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta bersama tujuh orang lainnya.

Baca Juga: Seolah Simpan Dendam Kesumat, Maia Estianty Ngaku Tak Mau Lagi Kenal Ahmad Dhani Usai Sakit Hati Dimaki-maki Karena Masalah Ini di Masa Lalu: Orang Dihina Pasti Marah

Mereka ditangkap usai bertandang ke Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS) untuk perjalanan dinas.

Susi Pudjiastuti yang notabennya Menteri Kelautan dan Perikanan sebelum Edhy pun ikut menjadi sorotan.

Pasalnya dulu Susi memang sempat melarang ekspor benih lobster sebelum diizinkan kembali oleh Edhy.

Baca Juga: Turut Berduka Atas Berpulangnya Ibunda Denny Cagur, Raffi Ahmad hingga Wendi Cagur Berikan Ucapan Duka: Semoga Mamah Pak Denny Husnul Khotimah

Melansir dari Kanal Youtube Kompas.com, Susi Pudjiastuti pun angkat bicara soal ini.

"Sad (sedih). Saya pikir orang boleh berganti, tapi kapan sesuatu yang baik terjadi," ungkap susi.

"Banyak pengusaha yang bisa membayar media, membayar demo, melakukan apa pun. Tapi, kan sebetulnya ada BPS yang rilis angka-angka," kata Susi saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho.

Susi Pudjiastuti sendiri sebenarnya sudah lama mengkahwatirkan hal ini karena rawan kongkalikong dan suap dari oknum nakal.

Baca Juga: Tangisnya Pecah, Denny Cagur Ungkap Isi Koper yang Dititipkan Padanya Sebelum sang Ibunda Wafat, Suami Shanty: Sudah Disiapkan Sejak Umroh

Susi pun hanya bisa berharap penggantinya bisa menjalankan apa yang telah ia lakukan sebelumnya.

Seperti yang kita tahu, Presiden Joko Widodo telah mengangkat Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.

Susi Pudjiastuti berharap salah satu yang programnya yang layak diteruskan adalah Susinisasi.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Rieta Amilia dengan Pengusaha Tajir Melintir, Gideon Tengker Rupanya Telan Kekecewaan hingga Tagih Hal Ini pada Ibunda Nagita Slavina

Susinisasi adalah salah satu program yang mengacu pada efisiensi anggaran dan penghapusan kata-kata bersayap di program anggaran.

"Bahasa anggaran kan aneh-aneh. Kalau mau memberdayakan nelayan ya sudah belikan perahu, belikan jaring. Begitu kan?"

"Tidak usah ada kata empowerment, harmonisasi. Lalu bikin planning, diawasi, pengawasannya dikuatkan. Itu baru pengawasan, belum realisasinya," ungkap Susi.

Program lain yang menurutnya layak diteruskan adalah rencana pensiun dini dan menggantinya dengan milenial.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Menikah dalam Waktu Dekat, Aurel Hermansyah Bongkar Tabiat Atta Halilintar yang Selama Ini Buatnya Ilfeel

Namun sayang, DPR sempat marah karena program tersebut.

"Oh banyak (pertentangannya),"

"Ada yang sudah pensiun pun minta difungsionalkan. Mungkin ada yang salah dari sistem demokrasi kita, saya tidak tahu,"

Baca Juga: Cantiknya Plek Ketiplek dengan Veronica Tan, Penampilan Nathania Purnama yang Jauh dari Kata Mewah Saat Berangkat ke LA Jadi Sorotan, Intip Bedanya dengan sang Ibu Sambung yang Justru Makin Glowing!

"Saatnya beri kesempatan untuk anak-anak muda," jelas Susi.

GridPop.ID (*)