"Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini,” ujarnya, dikutip dari presidenri.go.id, Selasa.
Dalam kunjungannya, Jokowi menyaksikan sendiri dampak besar yang diakibatkan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene.
Jokowi memastikan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan dengan membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh agar pelayanan publik dapat kembali berjalan.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban bencana gempa.
Presiden mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam atas korban kurang lebih 80 orang yang meninggal yang telah ditemukan."
"Semoga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran,” ucapnya.
Saat menyampaikan keterangan di posko pengungsian, Jokowi menjelaskan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta,” terangnya.
Diketahui, Stadion Manakarra saat ini dialihfungsikan sebagai tempat pengungsian bagi para warga terdampak bencana gempa.
Sejumlah tenda didirikan untuk menampung warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pengungsi Korban Gempa Sulbar setelah Bertemu Jokowi, Berharap Segera Dibantu Perbaiki Rumah