Sekira pukul 14.32 WIB usai bermain Jetski, ia menuju villa untuk buang air kecil di toilet.
Saat itu lah Maia Estianty merasakan keanehan.
Maia Estianty mengaku merasakan getaran. Ia mengira getaran tersebut antara gempa bumi atau dirinya yang sedang mabuk laut.
"Pas aku duduk itu kok goyang sendiri gitu terus aku mikir ini gempa bumi atau aku mabuk laut ya," kata Maia Estianty.
Ia mengaku saat kejadian belum mengetahui soal Sriwijaya Air jatuh.
Saat merasakan getaran tersebut, ibunda Al, El, dan Dul ini berusaha menenangkan diri agar tak panik.
"Aku enggak tahu, mungkin aku bisa aja mabuk laut, ternyata pas bersamaan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," ungkap Maia Estianty.
Tak hanya dirinya, rekan-rekan Maia Estianty yang sedang berlibur di Kepulauan Seribu juga tak ada yang mengetahui insiden Sriwijaya Air.
Setelah mengetahui jika liburannya bersamaan dengan tragedi Sriwijaya Air SJ182 jatuh, ia mengaku sangat sedih.
Sebab, ia sendiri mengetahui cuaca di Kepulauan Seribu saat itu.
"Pulang itu aku lihat-lihat berita tentang Sriwijaya Air itu rasanya aduh, nggak enak banget," tucap Maia Estianty.