Find Us On Social Media :

Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Sehari Setelah Divaksin, Kematian Dokter Asal Palembang Gegerkan Publik, Ahli Forensik Angkat Bicara Hingga Singgung Bintik Merah pada Jenazah

By Arif B, Minggu, 24 Januari 2021 | 19:00 WIB

Ilustrasi kematian. Suara Rintihan Jadi Salah Satu Tanda Sebelum Ajal Menjemput, Ahli Ungkap Hal yang Terjadi Pada Tubuh 23 Jam Sebelum Kematian, Apa Saja?

GridPop.ID - Meninggalnya seorang dokter asal Palembang berinisial JF (49) menggemparkan publik.

Pasalnya, korban ditemukan tewas sehari setelah disuntik vaksin Covid-19.

Walhasil, publik pun berasumsi penyebab kematian korban.

Baca Juga: Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Bams Eks Samsons Tampil Bak Binaragawan, Sukses Pangkas Bobot Tubuh dengan Tips Berikut

Menanggapi hal ini, ahli forensik pun membeberkan fakta soal hasil visum.

Ahli forensik pun menyinggung bintik merah pada jenazah korban sebagai petunjuk penyebab kematiannya.

Baca Juga: Terkuak, Sempat Membantah di Depan Publik, Gisel Malah Ngaku Blak-blakan di Depan Sosok Ini Dirinya Pelaku Video Syur 19 Detik

Bermula ditemukan di dalam mobil

Mayat JF pertama kali ditemukan oleh pegawai minimarket, Ade (20) di Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Ade melihat JF di dalam mobil yang terparkir di sebuah minimarket Jalan Sultan Mansyur.

Kecurigaan muncul lantaran pengemudi mobil tidak menunjukkan pergerakan sama sekali.

"Saya kita itu mobil pengunjung kafe sengaja di parkiran di depan minimarket tapi dari pagi sampai malam tidak pergi-pergi. Dari situ timbul kecurigaan kami," tutur Ade, dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca Juga: Gara-gara Ucapkan Hal Ini di Atas Panggung, Rhoma Irama Akui Sempat Dilempari Sandal Hingga Diteriaki Penonton: Hey, Ini Bukan Masjid!

Warga kemudian segera menghubungi kepolisian untuk mengevakuasi JF yang ternyata sudah meninggal dunia.

Jenazah JF dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

Sehari sebelumnya disuntik vaksin

Sehari sebelum ditemukan meninggal, JF menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Tak Menampik Rumah Tangganya dengan Stefan William Tengah Memanas, Celine Evangelista: Sekarang Butuh Sendiri-sendiri

Usai divaksin pada Kamis (21/1/2021), JF tidak menunjukkan reaksi apapun.

Sehingga, kematian dokter itu disinyalir bukan terjadi karena suntikan vaksin.

Hasil pemeriksaan forensik

Berdasarkan keterangan dokter ahli forensik, ditemukan bintik merah pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di sekitar mata, wajah, tangan dan dada.Masih menurut dokter forensik, tak ada hubungan antara kematian JF dengan suntikan vaksin.

Sebab vaksin dalam bentuk suntikan seharusnya menimbulkan efek dalam waktu singkat.

Baca Juga: Tak Muluk-muluk, Rizky Febian Beberkan Kriteria Calon Pendamping Hidupnya Kelak: Aku Enggak Neko-neko

"Korban divaksin Kamis, meninggal diperkirakan Jumat. Kalau disuntik, pasti reaksinya lebih cepat," kata dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang Indra Nasution melalui telepon, Sabtu (23/1/2021).

Menurutnya, JF meninggal karena penyakit jantung, bukan karena suntikan vaksin.

"Diduga sakit jantung, bukan karena vaksin," kata dia.

Baca Juga: Biasanya Tak Banyak Komentar Saat Bahas Tentang Mantan Istri, Gading Marten Keceplosan Ungkap Hal Ini yang Tak Pernah Didapat Saat Masih Bersama Gisel

Satgas Covid-19: jangan takut divaksin

Juru Bicara Satgas Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan membenarkan jika JF meninggal lantaran penyakit jantung.

"Jadi di sini kami tegaskan bahwa kematian almarhum tidak ada hubungannya dengan vaksinasi yang sudah dilakukan. Dari tanda-tanda di tubuhnya, beliau meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung. Hal ini juga sudah dipastikan berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang sudah dilakukan," tegas Yudhi, dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca Juga: Alami Pendarahan hingga Terpaksa Kehilangan Janin yang Dikandungnya, Nathalie Holscher Berusaha Ikhlas dan Petik Hikmah: Mungkin Aku Harus Fokus Urus Anak-anak dan Suamiku Tercinta

Atas kejadian itu, Yudhi pun mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk tidak takut divaksin. Sebab, meninggalya JF tidak ada hubungannya sama sekali dengan vaksin.

"Vaksin yang diberikan juga sudah melewati berbagai uji dan hasilnya bagus semua. Maka kita mengimbau supaya jangan takut divaksin. Keamanannya sudah dijamin dan SOP juga sudah dijalankan," ujar dia.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Ini Kata Ahli Forensik soal Dokter Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Covid-19