Dalam video itu terlihat pria yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans panjang.
Di belakang pria itu terlihat peternakan ayam telur.
Sedangkan di sampingnya terdapat kendaraan roda tiga yang mengangkut ratusan telur ayam.
"Terus arep dadi opo peternak ki. Pakan mundak terus, ndog soyo mudun soyo mudun. Jek dinyang murah dinyang murah. Timbang dinyang murah tak guwak sisan."
(Terus mau jadi apa peternak ini. Pakan naik terus (harga), 9harga) telur terus turun. Masih ditawar murah.Daripada ditawar murah mending aku buang saja)," ucap pria yang mengenakan kacamata itu.
Ia kemudian melemparkan karton tempat telur yang berisi puluhan telur ayam ke samping kandang.
Awalnya ia melempar telur yang dijajar di bawah. Kemudian ia melemparkan telur yang ada di atas kendaraan.
"Dinyang murah karohan ngono ae wes (Ditawar murah mending sekalian kayak gini)" ucap Pitut.
"Kabeh iki (semua ini)" ucap perekam video.
"Wes ogak mikir" jawab pria berkaos hitam.
Pada video berikutnya terdengar seorang pria mencoba menghentikan pria itu.
"Wes mas, ojo kabeh (sudah mas, jangan semuanya)" ucap pria berkaos hijau tua.