"Kalau bisnis yang join sama teman, yang gue cuma tempel nama rata-rata enggak akan bertahan lama biasanya, jadi cuma di depan doang," tandasnya.
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa bisnisnya memang mencapai puluhan. Namun, hanya kurang dari 10 bisnis Raffi Ahmad yang mampu bertahan.
"Itu juga ada yang rugi juga mas, orang mikir 'Si Raffi banyak duitnya gara-gara bisnisnya banyak," kata Raffi Ahmad.
"Jangan salah dari bisnis kita 20 sampai 30 yang menghasilkan cuma 3 atau 5, lainnya ada yang tutup ada yang minus malah," imbuhnya.
"Ini sama Irwansyah bikin cake, hampir berantem juga tapi sudah tutup, tapi Alhamdulillah sama Irwan baik-baik saja," tandasnya.
"Ini sudah tutup doang, kalau King Kong awalnya gila omzetnya, tapi waktu itu pecah kongsi lagi," tuturnya.
Raffi Ahmad pun beranggapan bahwa puluhan bisnisnya tersebut bisa membuatnya jadi konglomerat jika tidak banyak yang gulung tikar.
"Sebenarnya bisnis gue banyak banget, kalau itu jalan semua baru jadi konglomerat, cuma sayangnya banyak yang tutup," kata Raffi Ahmad.
"Rans Living pecah kongsi, Rans Masker enggak tahu punya Gigi, RA Street itu pecah kongsi, RA Pictures masih sampai sekarang, bikin buku publisher, bikin film bikin buku juga," imbuhnya.
"Karena film lagi enggak ada, bingung juga mau bikin buku apa," tandasnya.
GridPop.ID (*)