3. Tes antibodi atau tes darah
Tes antibodi COVID-19 tidak dapat mendiagnosis infeksi virus korona aktif.
Jenis tes ini hanya mendeteksi apakah kita pernah mengalami infeksi di masa lalu.
Jenis test ini juga tidak disarankan untuk mendeteksi Covid-19 hingga pasien mengalami gejala minimal dalam waktu 14 hari.
Beberapa waktu lalu, ada alat pendeteksi Covid-19 baru yang dibuat dan dikembangkan oleh anak bangsa dari UGM (Universitas Gadjah Mada), yakni GeNose.
GeNose ini adalah jenis tes Covid-19 yang menggunakan hembusan napas sebagai sampel yang dideteksi.
Selain itu, harga untuk melakukan tes menggunakan alat GeNose ini relatif murah, yakni hanya Rp 20.000 rupiah saja per orang.
Dengan cara mudah dan harga murah, GeNose diklaim mampu mendeteksi dengan lebih cepat dengan akurasi di atas 90 persen.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pernyataan dari Kemenkes maupun peneliti UGM, apakah alat ini bersifat screening atau dapat menggantikan peran tes PCR, tes rapid antibodi, dan tes rapid antigen.