"Bahkan ada satu keluarga dhuafa yang ikut mendoakan. Yang (ketika itu) kediamanannya di renovasi Almarhum padahal tidak kenal sama sekali," jelas Arie Untung.
"Hanya karena mendengar laporan mengenai tempat tinggal yang rusak. Padahal tempat tinggal Almarhum masih mengontrak," imbuhnya lagi.
Setelah mengetahui hal-hal unik tersebut.
Lantas, Arie Untung langsung berpikir apakah dirinya bisa melakukan hal baik agar bisa dikenang banyak orang ketika dirinya meninggal nanti.
"Yang jadi masalah sekarang, aku yang masih hidup sudah punya manfaat apa sama orang lain? Yang bikin tempat tinggal terakhirku didatangi orang untuk mendoakan nasibku di alam barzah nanti," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1).
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya di RS Yarsi, kondisi memang sempat dikabarkan menurun.
Pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber bahkan sempat mengumumkan dirinya positif terpapar Covid-19.
Meski begitu penyebab meninggalnya Syekh Ali Jaber bukanlah karena Covid-19.