GridPop.ID - Raffi Ahmad menjadi selebriti paling populer saat ini.
Kepopuleran Raffi Ahmad ini tak lepas dari semua usaha dan kerja kerasanya selama belasan tahun berkarier di industri hiburan Tanah Air.
Dalam kurun waktu tersebut, Raffi Ahmad pun telah merasa suka dukanya berkarier di dunia entertainment.
Salah satu kejadian pahit yang mungkin tak bisa dilupakan Raffi Ahmad dan juga banyak masyarakat adalah saat dirinya ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Merujuk artikel terbitan Kompas.com (27/1/2013) silam, diungkpakan BNN melakukan penggerebekan di rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kala itu Raffi dan beberapa rekannya digiring ke BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Kala itu, ketua RT menjelaskan kronologi penjemputan Raffi oleh BNN.
"Mereka parkir di depan Sekolah Widuri, terus jalan kaki ke sini," kata Ma'sun.
"Dari dalam rumah, orang BNN bawa dua linting ganja dan sekitar 14 kapsul dalam botol hitam," kata Ma'sun.
Menurut Ma'sun, petugas keluar dari rumah Rafi sekitar pukul 07.30.
"Pas warga saya sedang kerja bakti," tutur Ma'sun.
Ardi, warga yang tinggal di depan kompleks rumah Raffi, membenarkan, rombongan orang keluar dari rumah Raffi setelah pukul 07.00, saat warga sedang kerja bakti.
Delapan tahun berlalu, suami Nagita Slavina itu kembali mengenang peristiwa tersebut.
Saat ngevlog bersama Sule dalam YouTube Sule Channel (10/2/2021), Raffi menceritakan kenangannya dikepung dan ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2013.
Diakui Raffi saat itu dirinya emang sedang bersama 15 orang temannya.
"Dari luar kebuka pintu, (mikir) siapa itu, gue juga habis minum. Siapa itu, dia gini (angkat tangan) 'hei bro masuk, gabung bro gabung,'" kata Raffi sambil menahan tawa.
Petugas tersebut menepuk bahu ayah satu anak itu beberapa kali, namun tak disadari oleh Raffi kala itu.
Diakui suami Nagita Slavina ini, kala itu dirinya masih menikmati musik dan mengabaikan orang yang menepuk bahunya.
"Minum bro, itu orang diem aja, gini nih orangnya (tolak pinggang)," kata Raffi.
"Diginiin lagi gue (ditepuk bahunya), 'ya bro', (sibuk mencari di saku celana) dia ngasih handphone, screensaver BNN," ucap Raffi sambil mengeluarkan ponselnya untuk memeragakan adegan saat itu.
"Astagfirullahalazim," kata Raffi sambil tertawa dan menyadari rumahnya sudah dikepung BNN saat itu.
GridPop.ID (*)