GridPop.ID - Pandemi virus corona atau covid-19 sampai saat ini masih menjadi perhatian besar bagi pemerintah Indonesia.
Betapa tidak, terpantauan di laman covid19.go.id, jumlah pasien positif covid-19 masih terus bertambah setiap harinya.
Tak hanya masyarakat umum, beberapa publik figur hingga selebritis pun tercatat telah terpapar virus baru ini.
Seperti dilansir dari TribunStyle.com, tercatat ada 10 nama artis papan atas yang pernah terkonfirmasi positif covid-19 sepanjang tahun 2020.
Beberapa diantaranya adalah Nunung, Melaney Ricardo, Pevita Pearce dan Nirina Zubir.
Meski sempat menjalani perawatan mupun isolasi mandiri, namun artis-artis tersebut kini telah pulih dan kembali menjalani rutinitasnya seperti biasa.
Namun selain nama-nama tersebut, rupanya ada pula beberapa artis senior yang harus menghembuskan nafas terakhir saat berjuang melawan penyakit covid-19.
Bahkan sampai tahun 2021 ini, masih ada beberapa selebritis yang mengumumkan terkonfirmasi positif covid-19.
Salah satunya adalah Juna Rorimpandey atau lebih dikenal sebagai chef Juna.
Dilansir dari Kompas.com, Chef Juna harus mencicipi pengalaman yang tak mengenakkan itu di awal 2021 lalu.
Ia bersama sang kekasih, Citra Anindya dinyatakan positif covid-19 sepulangnya dari pulau dewata Bali.
Chef Juna lantas menceritakan pengalamannya saat terpapar virus corona tipe-2 (SARS-CoV-2) lewat kanal YouTube Merry Riana.
Merasa Tak Enak Badan
Chef Juna mengaku tak enak badan seusai kembali dari Bali.
Awalnya, ia mengalami radang tenggorokan yang menandakan imunitasnya turun.
"Jadi 2005 itu waktu di Amerika saya pernah kena strep throat yang parah. Lalu sembuh. Semenjak 2005 itu tiap kali imun turun atau sakit yang kena ini (leher) duluan emang," ujar Chef Juna seperti dikutip Kompas.com dalam kanal youtube Merry Riana, Selasa (9/2/2021).
Oleh karena itu, saat mendapat gejala Covid-19, Chef Juna sudah merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.
Ditambah lagi, Juna mengaku panas tubuhnya tidak juga turun selama dua hari.
"Sampai dapat panas tinggi, demam beneran tinggi. Itu lebih dari dua hari enggak turun-turun. Keringatan terus, baju abis," ujarnya.
Merasa ada yang aneh, ia pun memutuskan untuk melakukan tes SWAB PCR dan hasilnya positif Covid-19.
"Ini udah enggak benar nih, PCR. Akhirnya, beruntung juga dari sembilan kali PCR dapat juga positif," kata Chef Juna.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Juna langsung ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) untuk melakukan CT-Scan paru-paru dan tes darah.
Saat dinyatakan positif Covid-19 itu, Juna mengaku tak bisa merasakan makanan dan indra penciumannya tak berfungsi.
Rumah Sakit Penuh
Kemudian, Chef Juna meminta untuk dirawat karena mengetahui terjadi peradangan di tubuhnya.
Sayangnya, saat itu ruang perawatan di RSPI penuh.
Akhirnya, Juna memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah selama sehari.
"Akhirnya mau dirawat inap, RSPI penuh. Dibilang mau ditunggu di ICU enggak? Wah enggak jelas nih nunggu di ICU paling males," ucap Chef Juna.
Usai isolasi mandiri di rumah selama satu hari, Chef Juna dipindah untuk dirawat di Kiara RSCM.
Dinyatakan Sembuh
Uniknya, saat dibawa ke RSCM, Chef Juna merasakan tubuhnya lebih sehat.
Dua hari setelah dirawat, dokter menyatakan kesehatannya secara klinis lebih baik.
Setelah mendapat perawatan selama tujuh hari di RSCM, kondisi Chef Juna berangsur-angsur membaik dan dinyatakan sembuh.
Tak hanya Chef Juna, kekasihnya pun berangsur sembuh usai melakukan isolasi mandiri di rumah selama dua pekan.
Lebih Parno
Meski telah dinyatakan sembuh, Chef Juna rupanya malah lebih parno.
Pasalnya, dokter yang merawatnya saat itu mengatakan orang yang sudah negatif tidak menutup kemungkinan bisa terpapar kembali.
“Waduh, ini enggak lucu. Mati gaya ya di rumah sakit itu. Kita benar-benar sendiri. Saya tujuh hari,” tutur Chef Juna.
GridPop.ID (*)