GridPop.ID - Setahun kepergian Ashraf Sinclair masih menyisakan duka di hati Bunga Citra Lestari.
Seperti yang diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 silam di RS Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta.
Kepergian Ashraf Sinclair yang mendadak membuat Bunga Citra Lestari bahwa semua ini hanyalah mimpi yang dia alami.
"Gue masih merasa kayak gue cubit cubit diri gue sendiri, 'bangun dong..',"kata Bunga Citra Lestari seperti dikutip dari saluran YouTube IT'S ME BCL, Jumat (12/2/2021) via Grid.ID.
Setahun pasca ditinggal Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari masih berharap bahwa kepergian sang suami hanyalah bunga tidurnya.
"Enggak tahu ini masih mimpi enggak? Kalau gue masih bisa berharap ini mimpi, gue mau ini cuma mimpi sekarang," lanjutnya
"Tapi enggak bisa (berharap ini mimpi), berapa hari (setelah kepergian Ashraf Sinclair) baru menyadari kalau ini kenyataan," jelas Unge.
Setahun kepergian almarhum Ashraf Sinclair, BCL mulai bangkit perlahan untuk melanjutkan hidupnya bersama putra semata wayangnya.
Di tengah perjuangannya, pelantun lagu Sunny ini mengenang kepergian mendiang suaminya.
Rupanya mantan juri Indonesian Idol ini memiliki satu penyesalan di malam kepergian Ashraf Sinclair.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, saat berbincang dengan Daniel Mananta, Kala itu, BCL mengaku masih melakukan pekerjaan padahal sudah dini hari kala itu.
"Iya, gue masih ngurusin kerjaan gue lah. Gue masih harus melakukan banyak hal setelah show walaupun itu udah jam 2 pagi," pungkas BCL.
Kembali teringat, BCL mengaku bahwa ia menyesal saat masih melakukan pekerjaan padahal sudah sampai di rumah.
Ia tak menyangkan jika malam itu menjadi momen terakhir bersama mendiang suaminya.
"Kayak priority is work at the time (prioritasku adalah pekerjaan). Jadi gue kayak one of my biggest regret (salah satu penyesalan terbesar). Gue berharap bisa punya banyak waktu saat itu," ujar BCL getir.
"Menurut gue, I'm sorry Nge, lu enggak boleh nyalahin diri lu seperti itu juga. Menurut gue, malam itu, lu justru emang minta pendapatnya Ashraf as one unit 'foto mana sih yang lebih bagus'," ujar Daniel Mananta.
Mengenai rasa penyesalannya, BCL blak-blakan soal perasaannya. Kepada Daniel Mananta, BCL mengaku selama ini selalu berlari tanpa tahu arah dan tujuan.
Hal itu dilakukan BCL guna mengejar karir.
"Iya. Cuma kayak, mungkin waktu-waktu sebelumnya kali. Yang gue rasain, gue kayak lari terus. Lari ngejar apa sih ? Enggak berarti. Apaan yang gue kejar ?" akui BCL.
"Lu lari dengan Ashraf atau ?" tanya Daniel.
"No. Gue lari dengan diri gue sendiri, dengan karir gue," kata BCL.
GridPop.ID (*)