GridPop.ID - Setahun kepergian Ashrag Sinclair masih menyisakan duka di hati Bunga Citra Lestari.
Seperti yang diketahui, Ashraf Sinclair menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 18 Februari 2020 lalu.
Hingga saat ini, Bunga Citra Lestari masih berharap bahwa kepergian Ashraf Sinclair hanyalah mimpi.
Setahun hidup sendiri bersama putra semata wayangnya, Bunga Citra Lestari pun mulai bangkit.
Jelang setahun kepergian Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari perlahan membuka hati dan berbagi cerita tentang kondisi dirinya di malam terakhirnya bersama sang suami.
Mendiang Ashraf mengalami serangan jantung di rumahnya sendiri.
Saat pertama kali menemukan suaminya sudah tak sadarkan diri di atas tempat tidur, BCL menyadari suaminya telah tiada.
Ia kemudian pergi ke rumah sakit, hanya bertiga dengan putranya, Noah Sinclair.
"Gue berdua nih, Ashraf di mobil, gue, sama Noah,"
"Temen gue telepon gue bilang 'Ashraf udah gak ada nih', tapi anak gue bilang 'Momy don't say that, kita gak tau', iya kita ke rumah sakit, kalau bisa nolongin bisa kalau nggak bisa-nggak bisa," kenang BCL seperti yang dikutip dari kanal YouTube IT'S ME BCL bertajuk 'Hari-hari Terakhir Ashraf' pada Jumat (12/02/2021) via Grid.ID.
Bahkan, dokter sampai melihat ker BCL lantaran tahu bahwa Ashraf telah meninggal sejak masih di rumah.
"Dokternya ngelihat gue udah kayak hmm, sebenernya udah gak ada, cuma dia kayak 'yaudah kita coba'. Yaudah abis itu gue cuma ngaji aja, anak gue duduk tapi gak mau ngelihat," tutur BCL.
Mengetahui sang suami telah pergi untuk selama-lamanya, Unge pun memberitahukan putranya.
"Gue dateng ke anak gue, gue gak nangis, gue bilang 'Noah, daddy udah gak ada ya, im so sorry, nothing we can do'," ucap BCL.
Tak disangka, saat diberi tahu hal tersebut, Noah justru memikirkan siapakah nanti yang akan menemani ibundanya setiap melakukan bisnis trip.
"Terus siapa nanti yang nemenin momy kalau ada bisnis trip lagi kalau dady gak ada?" kata Noah diceritakan BCL.
Kepergian Ashraf meninggalkan trauma tersendiri untuk BCL. Diakui BCL dirinya tak bisa tidur.
Ia bahkan selalu mengecek napas Noah dan ibunya.
"Beberapa bulan pertama, gue tidur yang di tengah. Gue pegang nyokap, pegang Noah, and every hour mungkin, gue harus ngecek mereka masih napas atau nggak," jelasnya
Baca Juga: Tiap Hari Cuma Bisa Tidur 3 Jam Usai Kehilangan Belahan Jiwanya, BCL Ngaku Berat Badannya Langsung Turun Drastis: Gue Banyak Pertanyaan Sama Tuhan
Hal itu ia lakukan karena ia tak ingin kehilangan mereka, seperti kehilangan sang suami.
GridPop.ID (*)