GridPop.id - Sebuah peristiwa mengejutkan dialami seorang pria.
Seorang pria dirawat di rumah sakit lantaran memasang cincin baja di alat kelaminnya.
Hal ini dilakukan sang pria demi membuat si pacar terkesan.
The Sun melaporkan, lelaki yang disebut berasal dari Bangkok, Thailand itu mengaku sangat senang bertemu dengan kekasihnya di Hari Valentine.
Dia kemudian berusaha berbuat sesuatu untuk membuat sang kekasih terkesima dan berusaha memperbesar penisnya.
Pria itu percaya, penis miliknya akan membesar jika dimasukkan ke dalam cincin karena memaksa darah masuk ke kelenjar.
Karena itu tanpa berpikir panjang, pada Jumat pekan lalu (12/2/2021) dia memasukkan alat kelamin ke cincin baja.
Kepanikan menghampirinya karena cincin itu rupanya tidak bisa lepas, sementara rasa sakit dan bengkak mulai menjalar.
Dilansir India.com Selasa (16/2/2021), karena sudah tak kuat dengan rasa sakitnya dia menghubungi tim medis pada Sabtu (13/2/2021).
"Saya takut jika penis saya harus diamputasi. Saya sempat melihatnya membengkak dan mengira bakal meledak," ujar si pria.
Di rumah sakit, cincin itu akhirnya bisa lepas setelah dokter menggunakan pemotong logam dalam operasi yang berlangsung selama satu jam.
Laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu mendapat antibiotik dan obat pereda nyeri untuk mengurangi bengkaknya.
Salah satu relawan medis Winai Pong menuturkan, kasus pria itu merupakan situasi teraneh yang pernah dia hadapi.
"Biasanya kami mendapat laporan kalau ada jari yang tersangkut di cincin. Karena itu kami kaget karena yang kami hadapi adalah penis," ujar dia.
Winai mengatakan, memotong cincin baja itu adalah hal biasa yang mereka lakukan saat ada kasus jari tersangkut.
Namun, dia mengaku mereka sangat berhati-hati karena yang dihadapi adalah alat vital dan pria itu mengaku sangat kesakitan.
Sementara itu, sebuah laporan dari Kabupaten Probolinggo berhasil menjadi sorotan publik Tanah Air dan dunia.
Bagaimana tidak, seorang mertua membuat laporan unik ke kepolisian tentang menantunya.
Saking uniknya, laporan pria tersebut sukses membuat media Indonesia hingga media Inggris ikut tercengang.
Mertua melaporkan menantunya ke polisi lantaran sang mantu dinilai memiliki alat kelamin terlalu besar.
Dilansir dari Surya Malang dan Rabu (27/3/2019), pelapor alias mertua, Nedi Sito (55), Warga Dusun Brukan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Ia melaporkan menantunya, Barsah karena dituduh sebagai penyebab kematian istrinya yang merupakan anak Sito, Jumantri (23).
Sito menuduh Barsah jika istrinya meninggal akibat alat kelamin menantunya ini terlalu besar.
Berdasar tuduhan itu maka pada tanggal 20 Maret 2019, Sito dan keluarga mendatangi Polsek Maron.
Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro membenarkan laporan Sito tersebut.
"Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat alat kelamin suaminya yang kebesaran. Padahal itu tidak benar," katanya, Rabu (27/3/2019).
Sugeng menuturkan, Sito amat kecewa sekaligus geram terhadap Barsah karena mendengar adanya isu tersebut.
Sito lantas melaporkan Barsah ke polisi untuk bertanggung jawab.
Setelah adanya laporan itu, Sugeng mengajak terlapor dan pelapor duduk bersama meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," katanya.
Demi membuktikan benar atau tidaknya alat kelamin Barsah penyebab meninggalnya Jumantri, maka Barsah disuruh (maaf) menunjukkan alat kelaminnya kepada pihak polisi, perangkat desa dan keluarga.
Hasilnya, ukuran alat kelamin Barsah normalnnya orang Indonesia.
"Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru. Dan jadi tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan," tambah Sugeng.
Setelah adanya pemeriksaan lebih lanjut, ternyata anak Sito yakni Jumitra meninggal karena sakit epilepsi.
Dan sakit itu sudah lama dialami korban sejak kecil.
Adanya kejadian ini bahkan sampai diliput oleh media asing dar Inggris Mirror.co.uk.
Dalam judul artikelnya 'Grieving dad told police his daughter was killed by son-in-law's huge pen*s' , Mirror menjelaskan hal yang sama persis dengan kejadian sesungguhnya dan mengutip berita ini dari AsiaWire.