Find Us On Social Media :

Melambung Tinggi Berkat Sinetron Ikatan Cinta, Manajer Justru Sebut Amanda Manopo Sering Menangis: Mata Sampai Bengkak

By Sintia N, Sabtu, 27 Februari 2021 | 05:00 WIB

Amanda Manopo

GridPop.ID - Model sekaligus pesinetron cantik Amanda Manopo belakangan ini memang tengah naik daun.

Ya, apalagi jika bukan karena sinetron 'Ikatan Cinta' yang kini ia bintangi bersama Arya Saloka.

Namun disaat karirnya meroket tinggi, kekasih Billy Syahputra itu justru disebut sang manajer jadi sering menangis.

Baca Juga: Selingkuhi Gading Marten Sampai 5 Kali, Astrid Tiar Rupanya Pernah Terbakar Cemburu hingga Banting-banting Barang Saat Tahu sang Mantan Dekati Artis Cantik Ini

Baru-baru ini, Amanda Manopo memang tengah dihantam peristiwa kurang menyenangkan.

Betapa tidak, gadis berusia 21 tahun itu dikabarkan mendapat ancaman pembunuhan.

Sampai-sampai keluarga Amanda Manopo mengambil langkah hukum demi melindungi putri kesayangannya.

"Kami melihat banyak postingan-postingan yang bernada pengancaman dugaan pembunuhan, dan ibu khawatir jangan sampai terjadi kepada anaknya," kata tim kuasa hukum Amanda, Razman Arif Nasution, Selasa (22/2/2021) dikutip melalui Tribunnews.

Baca Juga: Kontroversi Mulai Digelarnya Sekolah Tatap Muka Juli 2021 Mendatang, Resiko hingga Perlunya Pelajar dan Mahasiswa Divaksinasi

Amanda juga digosipkan putus dengan sang kekasih, Billy Syahputra.

Namun kabar putusnya itu buru-buru ditepis sang ibunda dan manajer Amanda Manopo.

Terlepas dari kabar-kabar kurang menyenangkan itu, manajer Amanda Manopo menyebut bahwa artisnya kini menjadi sering menangis.

Padahal seperti diketahui, karir Amanda Manopo belakangan ini tengah meroket pasca terlibat dalam sinetron berjudul Ikatan Cinta.

Ya, sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka memang fenomenal.

Namun belakangan, sang manajer justru membuka rahasia Amanda Manopo dalam tayangan YouTube Afdhal Yusman yang dikutip melalui Banjarmasin Post.

Baca Juga: Rela Gelontorkan Duit Rp 236 Juta demi Tas Hermes untuk Luna Maya, Terungkap Inilah Sosok Bos TV Swasta Otis Hahijary

Ternyata, kekasih Billy Syahputra itu menjadi sering menangis lantaran memerankan karakter Andin dalam sinetron Ikatan Cinta.

Karakter Andin yang diperankan Amanda Manopo mengharuskan ia menangis, menderita, dan tersiksa batin dan mentalnya.

Itulah gambaran Amanda Manopo ketika harus berperan menjadi Andin dalam sinetron Ikatan Cinta.

Semua adegan menyedihkan tersebut sangat melekat baginya dan sudah ia nikmati karena setiap saat itu ia lakukan.

Manajer Amanda Manopo, Ricco Richardo mengungkapkan bahwa kesuksesan Amanda Manopo di Ikatan Cinta, adalah hasil dari kerja keras dan tak kenal lelah.

Baca Juga: Murka Usai Lihat Calon Suaminya Belai Mesra Rambut Celine Evangelista, Kalina Ocktaranny Ternyata Sedang Dirundung Banyak Masalah, Vicky Prasetyo: Gara-gara Nyingkirin Semut

Soal adegan menangis dan sedih yang menjadi karakter Amanda Manopo, sang manajer mengungkap bahwa itu bukan hal sulit buat Amanda.

“Gue itu yang paling salut ya, kalo disuruh nangis, dua detik. Padahal saat itu kita sedang tertawa dan bercanda bersama,” tutut Ricco.

Untuk scene menangis sebanyak 20 kali, Ricco mengatakan bahwa Amanda hanya butuh 2 detik dan langsung jadi.

Karena adegan menangis sudah mudah dan berjalan natural buat Amanda Manopo, sehari itu mata Amanda sampai bengkak.

Amanda Manopo juga disebut oleh sang manajer sebagai sosok yang menyukai tantangan.

Hal itu pula membuat Amanda Manopo senang mengambil peran yang berbeda-beda dalam setiap proyek sinetron atau acara lainnya.

Baca Juga: Tetap Hidup Nyaman Meski Gagal Jadi Menantu Keluarga Bakrie, Manohara Kini Tekuni Sederet Profesi Ini hingga Sukses Miliki Rumah Mewah nan Mentereng

Meskipun sudah berhasil memiliki sinetron yang sangat hits dan fenomenal, Amanda Manopo juga tidak ada perubahan perilaku.

“Gak ada yang berubah sih, anak itu tetap aja, ya itu yang aku suka dari dia itu anaknya tu ga sombong. Semua kru dikasih makan, dan dia bawa duit segepok untuk dikasih ke kru,” ujarnya.

GridPop.ID (*)