Find Us On Social Media :

Sampai Berani Bawa Nama Tuhan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Bersumpah Tak Tahu Apa-apa, PDIP Siap Beri Advokasi

By Arif B, Minggu, 28 Februari 2021 | 17:40 WIB

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

GridPop.ID - Penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah terkait dugaan kasus korupsi pengadaan infrastruktur mengagetkan banyak pihak.

Pasalnya, Nurdin Abdullah sempat menerima penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award.

Penghargaan bergengsi itu didapatkannya ketika menjabat sebagai Bupati Bantaeng pada 2017 silam.

Baca Juga: Sudah Tajir Sebelum Duduki Jabatan Wali Kota Medan, Terungkap Ini Ladang Uang Bobby Nasution yang Tersebar di 4 Kota di Indonesia

Melansir dari Tribunnews.com, Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai penerima suap bersama Edy Rahmat.

Edy Rahmat adalah Dinas Pekerjaan Umum Sulsel yang berhubungan dengan Agung Sucipto, pengusaha kontruksi dan resort yang beroperasi di wilayah Bantaeng dan sekitarnya.

Berdasarkan proses penyelidikan, diketahui Agung telah lama menjalin komunikasi dengan Nurdin yang dikenalnya melalui rekomendasi dari tersangka Edy Rahmat.

Baca Juga: Seleranya Sekelas Meghan Markle, Selvi Ananda Tenteng Tas hingga Kenakan Sepatu dengan Harga Selangit Saat Dampingi Gibran Rakabuming

Meski begitu, Nurdin Abdullah mengaku tidak mengetahui sama sekali kegiatan transaksi yang dilakukan Edy Rahmat.

"Karena memang kemarin itu saya gak tahu apa-apa. Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya,"

"Saya tidak tahu, demi Allah, demi Allah," kata Nurdin Abdullah kepada wartawan saat ke luar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021).

Itu merupakan pernyataan pertama Nurdin Abdullah kepada pers setelah ditangkap di rumah jabatannya di Makassar, Jumat malam.

Baca Juga: Jengah Lihat Kelakuan Iis Dahlia yang Sok Kaya, Deddy Corbuzier Lantang Sindir sang Biduan Usai Diuber-uber Cicilan Sampai Rp 250 Juta Sebulan: Salah Anda Beli Rumah Kemahalan!

Kini, Nurdin hanya bisa pasrah dan ikhlas menjalani segala proses hukum yang menjeratnya.

Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan partainya siap mendampingi Nurdin.

"Tetapi pada prinsipnya melihat kepemimpinan beliau, masukan yang diberikan dari jajaran DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, agar partai melakukan advokasi," sebut Hasto pada wartawan, Minggu (28/2/2021).

Baca Juga: Ogah Tinggalkan Headband-nya, Atta Halilintar Sampai Punya Request Khusus pada sang Desainer Saat Lakukan Fitting Baju Pengantin: Aku Suka Kayak Gini!

Kendati demikian, Hasto menyatakan, PDI Perjuangan menunggu dan menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait hal tersebut," sambungnya.

Hasto mengatakan, saat ini partai masih syok dengan kasus yang menimpa Nurdin.

Sebab, menurut Hasto, Nurdin selama ini memiliki rekam jejak yang baik.

Baca Juga: Kini Bisa Hidung Ongkang-ongkang Jadi Istri Wali Kota Solo, Siapa Sangka Selvi Ananda Pernah Hidup Susah, Mantu Presiden Jokowi Sampai Jualan Ayam Kremes Demi Bayar Kuliah!

"Karena beliau rekam jejaknya kan sangat baik. Apakah ini ada faktor x yang kami belum ketahui, kami masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari KPK," papar Hasto.

GridPop.ID (*)