"Aku tuh bergerak di bidang properti, jadi rumah-rumah kosan, jadi ibu kos, tapi di Bogor, anak kuliah," jelas Syahrini.
Bisnis kos-kosan itu disebut Syahrini sebagai bisnis turun-menurun peninggalan dari almarhum ayahnya.
Syahrini juga terjun di bidang kuliner, pakaian dan hiburan.
"Ditambah sekarang menjadi penyanyi, yang terekspos adalah bisnis kuliner kayak Princess Cake, bulu mata, bisnis scarf baju clothing line dan karoke."
Tak hanya itu, bisnis bulu mata Syahrini ternyata sangat laris di luar negeri.
Sementara bisnis karaoke Syahrini diminati masyarakat luas, bahkan kini sudah memiliki banyak cabang di berbagai kota besar Indonesia.
"Pembeli bulu mata kita tuh banyakan dari Hongkong, TKW-TKW kita, justru lakunya di sana, dan memang kita udah impor bertahun-tahun ini udah hampir 9 tahun impor, dan barangkali tidak banyak yang tau juga mengenai itu," ungkap Syahrini.
"Kalau karaoke sudah ada dari tahun 2013, sudah ada 56 cabang di seluruh Indonesia, Princess Syahrini Karaoke, di Bekasi aja ada 2," lanjutnya.
Seperti tak ada habisnya, Syahrini juga terjun dalam bisnis bidang fashion.
"Fatimah Syahrini dan clothing line yang namanya SYR Propagandha, yang artinya itu produktif terhadap hal-hal propaganda," tutup Syahrini.
(*)