Isi surat itu bukan terkait kasus yang menjerat sang istri, melainkan soal nasib perfilman Indonesia di tengah pandemi.
"Film Indonesia adalah milik kita semua, yang telah menjadi sahabat di banyak waktu, menjadi perekam banyak peristiwa bangsa untuk bisa kita jadikan renungan di kemudian hari. Membuat kita tertawa, terharu, terhibur, bahkan memandang diri kita. Perfilman Indonesia yang sebelum pandemi sedang menuju puncak kejayaannya, merupakan hasil kerja keras puluhan ribu pekerja industri film. Film Indonesia membawa wajah Indonesia ke penjuru dunia. Film Indonesia bukan saja hiburan, tapi juga penyandang budaya. Kami ingin kembali bisa berkarya, untuk bisa menginspirasi dan membuka mata. Kami memohon dukungan Bapak Presiden. Dan seluruh rakyat Indonesia.
#FilmIndonesiaFilmKita," tulisnya.
GridPop.ID (*)