"Ini masih dalam tahap penyelidikan, kami masih lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang ada di TKP maupun para pekerjanya," imbuh Agung.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, salah satu pemilik restoran Raja Se'i, Christopher Sebastian mengaku tak menyangka jika acara pembukaan restorannya tersebut akan memicu kerumunan.
"Kejadian kemarin kami sendiri tidak menyangka bisa terjadi kerumunan begitu banyak.
Dari pihak kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan, bahkan tidak membuka layanan dine in," kata Christopher dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (9/3/2021).
Lantaran menimbulkan kerumunan, acara tersebut terpaksa harus dibubarkan Satpol PP.
GridPop.ID (*)