GridPop.ID - Baru-baru publik digegerkan dengan kisah aneh bin ajaib yang dialami seorang prajurit TNI AD bernama Aprilia Manganang.
Betapa tidak, Aprilia Manganang yang selama ini dikenal sebagai seorang wanita ternyata merupakan pria tulen.
Kok bisa? Ternyata ini yang dialami mantan atlet voli nasional tersebut.
Sebelum ini, sosok Aprilia Manganang memang sudah menjadi sorotan dan ramai dibicarakan khalayak.
Pasalnya, Aprilia merupakan salah seorang atlet voli profesional yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Selain karena prestasinya, Aprilia juga mencuri perhatian lantaran postur tubuhnya yang begitu macho layaknya seorang pria.
Namun siapa sangka, tak cuma memiliki tubuh kekar dan berotot, baru-baru ini terkuak fakta bahwa Aprilia ternyata juga memiliki organ biologis pria lainnya.
Ya, Aprilia Manganang yang selama ini hidup sebagai wanita ternyata adalah seorang pria tulen.
Dilansir dari Tribunnews.com, fakta mengejutkan itu baru terkuak saat Aprilia yang kini tergabung dalam barisan Tentara Nasional Indonesia atau TNI AD itu melakukan cek kesehatan.
Saat menjalani pemeriksaan, ditemukan hal ganjil di tubuh aprilia.
Aprilia lantas menjalani pemeriksaan lebih lanjut hingga ditemukanlah fakta bahwa ia menderita kelainan hipospadia.
Penyakit bawaan lahir inilah yang membuat Aprilia salah dideteksi sebagai wanita.
Hal itu diungkap okeh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa seperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Berdasarkan pemeriksaan medis memang sejak dilahirkan adalah laki-laki, tapi kan tahunya setelah kemarin tanggal 3 Februari.
Pemeriksaan kesehatan memang saat itu 2016 ada program khusus AD merekrut mereka-mereka yang punya prestasi, dan AD waktu itu memutuskan menerima.
Lagi-lagi saat itu pemeriksaan memang tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu," ujar Andika.
Sebagai pimpinan TNI AD, Andika pun merasa bertanggung jawab dan melakukan segala upaya demi membantu Aprilia.
"Saya sebagai pimpinan AD saat ini merasa bertanggung jawab membantu dia mendapatkan apa yang seharusnya ditakdirkan pada saat dia dilahirkan," kata Andika.
Pihaknya akan berupaya memberikan bantuan berupa operasi recovery atas kelainan hipospadia yang diderita Aprilia.
Tak cuma itu, Andika juga akan membantu masalah pemberkasan terkait perubahan jenis kelamin Aprilia Manganang.
Dokumen yang berkaitan dengan status kependudukan dan status kelamin dari Aprilia kata Andika telah disiapkan sepenuhnya untuk kemudian diajukan ke Pengadilan Negeri setempat.
"Kita penuhi semua syarat yang ada di Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan," katanya.
"Kita harap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan tetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti dipilih Aprilia, kemudian perubahan status jenis kelamin," kata dia.
Disisi lain, Aprilia yang telah menjalani operasi perubahan jenis kelamin mengaku sangat bersyukur.
"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia," kata Aprilia Manganang dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/3/2021).
"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," ucapnya lagi.
GridPop.ID (*)