Deddy mengakui jika menjadi seorang mualaf bukanlah karena suatu paksaan.
"Tapi gua belajar dari dulu, saya itu mualaf bukan karena disuruh," kata Deddy.
"Saya itu mualaf karena ketemu temen-temen seperti Habib, Gus Miftah, ketemu temen-temen yang positif Islam-nya," jelasnya.
Ia lantas berharap jika sang putra dapat mencontoh apa yang kini menjadi keputusannya.
"Nah, saya berharap kalau anak saya ngelihat saya seperti ini. Dia kan baru 14 tahun, akil baligh aja belum, jadi nantinya dia akan mencontoh," tuturnya.
Deddy menambahkan jika memaksakan kehendak bukanlah suatu cara yang tepat.
"Dibandingkan dengan saya otoriter kan dengan, 'Kamu harus begini'."