Bahkan, mereka yang mengkonsumsi makanan lemak jenuh memiliki risiko mengidap kanker paru-paru daripada mereka yang tidak.
Penelitian ini sendiri semakin diperkuat karena sudah dilakukan lebih dari 10 kali dengan subjek penelitian mencapai 1,4 juta orang dengan jumlah pasien kanker paru mencapai 18.000 jiwa.
2. Karbohidrat Olahan
Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemioly, Biomarkers and Prevention menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap kanker paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Apalagi, kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.
Maka dari itu, kita disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.
Semuanya tak mengandung gula tambahan, tinggi serat dan dapat membantu menurunkan kolestrol juga.
3. Daging Panggang
Daging panggang sering dikaitkan dengan risiko mengidap kanker pankreas dan kanker paru-paru.
“Memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan siapa saja yang mengonsumsinya berisiko terjangkit kanker,” jelas dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.
Jika ingin memakan dagingnya, pastikan daging dipanggang sampai matang, jangan sampai gosong.
Memakannya juga harus dalam jumlah sewajarnya.
Sebuah studi tahun 2008 oleh Lembaga Keamanan Pangan Universitas Kansas juga menemukan bahwa menambah rempah daun seperti rosemary pada daging burger ternyata dapat mengurangi zat penyebab kanker sebanyak 30%.