Find Us On Social Media :

Tak Sadar Memasak dan Minum Air Mayat Selama 7 Hari, Ribuan Warga Luapkan Amarah, Terungkap Fakta Mengejutkan

By Grid, Senin, 29 Maret 2021 | 07:00 WIB

Jenazah ditemukan di tempat penampungan air bersih

GridPop.id - Peristiwa memilukan dialami puluhan ribu penduduk.

Awalnya masyarakat di daerah Palong, Negeri Sembilan, Malaysia resah.

Pasalnya, mereka terganggu dengan pasokan air bersih yang tersendat.

Keluhan ini ditanggap tersebut, Pusat Layanan Pelanggan Air Negeri Sembilan (SAINS) menjelaskan problem yang dialami pihaknya.

Setelah melakukan pantauan di lapangan, mereka kaget dengan apa yang dilihat.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sandang Predikat Playboy Kelas Kakap, Denny Cagur Beberkan Tabiat Asli sang Rekan yang Jauh dari Penilaian Orang-orang: Tahu Kulitnya Doang

Kepala Humas SAINS, Norzita Ismail, menyebut penyebab gangguan tersebut ternyata akibat adanya mayat di dalam kolam penampungan air.

Norzita mengatakan, wilayah tersebut sebenarnya terlarang untuk dimasuki dan selalu dalam kondisi terkunci.

"SAINS akan membersihkan kembali  kolam tersebut sebelum air disalurkan kepada pelanggan," jelas Norzita.

 Norzita berharap persoalan ini segera tertangani dengan baik.

Namun, peristiwa ini sudah kadung membuat pelanggan merasa resah dan mempertanyakan hal ini.

Pasalnya, mereka merasa sudah menggunakan air mayat untuk keperluan sehari-hari

"Seminggu masak pakai air mayat, minum air mayat," keluh seorang netizen.

Baca Juga: Penyanyi Muda Ini Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Begini Ciri-ciri Perubahan Pada Tubuh karena Penyakit Jantung

"Manusia kejam, bunuh orang, lalu beribu orang minum air mayat," timpal netizen lainnya.

"Puas minum dan mandi air mayat," tulis netizen yang lain.

Namun ada pula netizen yang menyebut hal tersebut tak akan berimbas karena sifat alkali air.

"Sifat alkali air dapat melawan mayat tersebut," tulis sang netizen.

Baca Juga: Tak Seorangpun Seleb yang Hadir di Pemakaman Artis Senior Ini, Jenazahnya Justru Diantar Sejumlah Lelaki Berpakaian Seragam

Puluhan netizen lainnya juga mengungkapkan kekecewaan atas persoalan ini.