Find Us On Social Media :

Heboh Tes USG Buktikan Pria Ini Mengandung Bayi di Dalam Perutnya, Begini Penjelasan Medis

By Grid, Senin, 29 Maret 2021 | 07:35 WIB

Wyley dan Stephan sedang melakukan USG

Melansir Healthline, sebenarnya tidak semua orang yang dilahirkan sebagai seorang perempuan (Assigned Female At Brith) nantinya akan mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang perempuan. Begitupun sebaliknya.

Wanita yang seperti ini kemungkinan menggambarkan diri mereka sendiri sebagai transgender atau transmaskulin.

Walaupun mereka transgender, tetap saja mereka masih memiliki organ reproduksi perempuan, termasuk rahim dan ovarium.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sandang Predikat Playboy Kelas Kakap, Denny Cagur Beberkan Tabiat Asli sang Rekan yang Jauh dari Penilaian Orang-orang: Tahu Kulitnya Doang

Bagi mereka yang memilih untuk suntik testosteron seperti Wyley, menstruasi biasanya berhenti dalam waktu 6 bulan setelah memulai terapi penggantian hormon (HRT).

Agar bisa hamil, mereka harus menghentikan penggunaan ini.

Namun, tetap saja masih ada kemungkinan lelaki transgender yang suntik hormon testosteron untuk hamil, terlebih ketika mereka melakukan hubungan intim tanpa pengaman.

Karena kurangnya penelitian dan variasi dalam fisiologi individu, masih belum sepenuhnya jelas seberapa efektif penggunaan testosteron sebagai metode pencegahan kehamilan.