Mereka yang pernah memiliki pacar sebelumnya akan didiskualifikasi, namun bagi mereka yang terpilih akan menjalani pemeriksaan fisik.
Mereka menjalani tes dua kali setahun sesudahnya sebelum para wanita ini disebut dengan Brigade kesenangan.
Setelah terpilih akan menjalani 20 bulan pelatihan, belajar bahasa asing, Inggris, China, Jepang hingga layanan seksual dan pengetahuan kontrasepsi.
Yeonmi Park, pembelot Korea Utara dan sang penulis buku, menceritakan Kim Jong-un menghabiskan waktu dengan setidaknya 2.000 wanita.
Kelompok brigade kesenangan di Korea Utara, adalah penghibur seksual rahasia bagi Kim dan elit Pyongyang.
Wanita-wanita tak berdosa ini dibuat menari, dan melakukan tindakan seksual untuk memberikan kesenangan.
Mereka digambarkan sebagai wanita penghibur moderen, bayaran yang diterimanya berkisar antara 2.000-4.000 dollar AS (Rp30-60 juta).
GridPop.ID (*)