Find Us On Social Media :

Bukan Hanya NTT, BMKG Beri Peringatan 7 Provinsi Ini untuk Waspada Badai Siklon Tropis Seroja, Mana Saja?

By Veronica S, Jumat, 9 April 2021 | 16:33 WIB

Ilustrasi Banjir Bandang di sebuah daerah menerjang rumah

"Siklon tropis seroja sebelumnya adalah bibit siklon tropis 99S yang muncul sejak 2 April 2021," ujar Agie, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/4/2021).Bibit siklon tersebut kemudian berubah sejak Senin (5/4/2021) pukul 01.00 WIB menjadi siklon tropis karena kecepatan angin telah melewati 35 knot yang merupakan ambang batas siklon.BMKG sendiri telah mendeteksi adanya 2 bibit siklon tropis sejak tanggal 2 April 2021.

Baca Juga: Baru Saja Sabet Rekor MURI dengan Audience Share Terbanyak, Amanda Manopo Kepergok Beri Isyarat Sinetron Ikatan Cinta Bakal Segera Bungkus: Aku Akan MerindukannyaKeduanya, yakni bibit siklon 90S di Samudera Hindia Selatan Lampung-Banten, dan 99S di sekitar NTT yang mulai terbentuk di sekitar Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

Agie menjelaskan siklon tropis seroja atau bibit 99S inilah yang menjadi penyebab cuaca ekstrem dan banjir yang terjadi di wilayah NTT beberapa waktu yang lalu.Agie menjelaskan saat ini hanya siklon tropis seroja yang memiliki dampak langsung.

Baca Juga: Kembali Sukses Buat Publik Riuh, Nikita Mirzani Tak Canggung Daratkan Kecupan Mesra di Pipi Dimas Beck, Young Lex: Oke Siap Mantap!"Sementara bibit siklon tropis 90S di Samudera Hindia hanya memberikan dampak tidak langsung," ujarnya.Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin menjelaskan, siklon tropis seroja bermula dari bibit siklon 99S yang mengalami peningkatan intensitas sejak Senin (5/4/2021) pukul 01.00 WIB.