Find Us On Social Media :

Salat Tarawih Sendiri di Rumah Tak Masalah, Begini Tata Cara yang Wajib Kamu Tahu, Mulai dari Niat Salat Tarawih hingga Bacaan Doa Kamilin dan Niat Salat Witir!

By Arif B, Selasa, 13 April 2021 | 15:31 WIB

Niat dan cara shalat tarawih di rumah

GridPop.ID - Awal puasa atau Ramadan 1442 Hijriah dimulai Selasa 13 April 2021 berdasarkan hasil sidang isbat.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (12/4/2021).

“Kami menetapkan bahwa 1442 Hijriyah jatuh pada tanggal 13 April 2021 atau bertepatan dengan hari Selasa, besok pagi," kata Menag, dikutip dari KompasTV.

Baca Juga: Punya Penghasilan hingga Rp 22,4 Miliar per Bulan, Atta Halilintar Tak Eman Berikan Kalung Permata Biru Jutaan Rupiah sebagai Souvenir Pernikahan, Melaney Ricardo: Emang Modal!

Umar Islam pun sudah bisa menunaikan salat tarawih pada Senin malam.

"Jadi malam ini sudah bisa melakukan salat tarawih," lanjutnya.

Namun sesuai anjuran pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat diminta untuk melaksanakan ibadah di rumah.

Baca Juga: Langsung Dilatih Profesor Spesialis Olimpiade Sains, Aprilio Manganang Wajib Belajar Berhitung Lantaran Pendidikannya Tertinggal Jauh

Hal ini diharapkan tidak mengurangi khidmatnya beribadah di bulan suci Ramadhan 1442 H.

Salat tarawih adalah shalat sunnat malam pada bulan Ramadhan.

Waktu shalat Tarawih yaitu sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Subuh).

Adapun niat salat tarawih dibagi menjadi tiga yakni sebagai berikut.

Baca Juga: Lepas dari Penjara Masih Kejar Harta Duniawi Tinimbang Bahagia, Lucinta Luna Ngaku Sempat Layani Kakek 90 Tahun, Tarif yang Dipatok Sampai Rp 300 Juta: Aku Mau karena Uangnya!

Niat salat Tarawih Berjamaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Tepuk Jidat dengar Pengakuan Roger Danuarta yang Kerap Bohongi Dirinya Ngaku Perginya ke Dokter Gigi Malah Lakukan Hal Lain, Cut Meyriska Kesal: Nggak Kelar-kelar ini

Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Salat Tarawih

Tata cara pelaksanaan salat Tarawih bisa dikerjakan dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.

Salat Tarawih dapat juga dikerjakan dengan cara 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 rakaat witir.

Baca Juga: Sempat Adakan Tumpengan di Hunian Mewahnya, Terkuak Ini Alasan Maya Estianty Gelar Syukuran Kecil hingga Sampaikan Permohonan Maaf

Berikut urutan salat Tarawih:

1. Mengucapkan niat salat Tarawih sesuai posisinya sebagai imam atau makmum

2. Niat di dalam hati

3. Ketika takbiratul ihram mengucap takbir

4. Saat takbiratul ihram membaca Surat Al-Fatihah

5. Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an

6. Rukuk

7. I’tidaal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

Baca Juga: Selama Ini Mesra, Kebohongan Roger Danuarta Terbongkar Usai Dihipnotis Uya Kuya, Cut Meyriska Syok!

12. Bangkit dari duduk

13. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

14. Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).

Salat Witir

Setelah salat Tarawih, hendaknya diteruskan melaksanakan salat Witir, minimal satu rakaat.

Namun, pada umumnya, shalat Witir dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam.

Tapi, diperbolehkan juga jika dikerjakan tiga rakaat dengan satu salam.

Niat Shalat Witir 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”

Baca Juga: Sah Jadi Janda Ayus Sabyan, Ririe Fairus Justru Tampak Makin Bahagia dan Cantik hingga Banjir Pujian, Warganet: Memang ya Usai Cerai Wanita Langsung Cantik dari Hati...

Niat Salat Witir 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

Baca Juga: Sempat Adakan Tumpengan di Hunian Mewahnya, Terkuak Ini Alasan Maya Estianty Gelar Syukuran Kecil hingga Sampaikan Permohonan Maaf

Bacaan Doa Kamilin

Dikutip dari Grid.ID, setelah melaksanakan shalat Tarawih, dianjurkan membaca doa Kamilin berikut ini:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn.

Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn.

Wa bil-hudâ mutamassikîn.

Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn.

Wa fid-dunyâ zâhdîn.

Wa fil ‘âkhirati râghibîn.

Wa bil-qadlâ’I râdlîn.

Wa lin na‘mâ’I syâkirîn.

Wa ‘alal balâ’i shâbirîn.

Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn.

Wa ilal jannati dâkhilîn.

Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.

Wa min tha‘âmil jannati âkilîn.

Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn.

Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în.

Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.

Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman.

Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn.

Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn.

Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în.

Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:

“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya,

yang memenuhi kewajiban- kewajiban,

yang memelihara shalat,

yang mengeluarkan zakat,

yang mencari apa yang ada di sisi-Mu,

yang mengharapkan ampunan-Mu,

yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan,

yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat,

yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu),

Baca Juga: Selama Ini Mesra, Kebohongan Roger Danuarta Terbongkar Usai Dihipnotis Uya Kuya, Cut Meyriska Syok!

yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad),

yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan,

yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Shalat Tarawih Berjamaah di Ramadan 2021, Simak Tips Aman Beribadah di Luar Rumah Selama Pandemi

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

GridPop.ID (*)