Find Us On Social Media :

Bikin Hati Adem, Driver Ojol di Solo Ini Manfaatkan Waktu Luang Menunggu Orderan Pelanggan dengan Mengaji: Sejak Jadi Ojol Banyak di Jalan Jarang untuk Ibadah

By Veronica S, Jumat, 16 April 2021 | 20:42 WIB

Ilustrasi mengaji

GridPop.ID - Di bulan Ramadan ini, banyak orang melakukan sedekah untuk berburu pahala.Pada bulan suci ini, pahala pasti akan berlipat ganda jika kita mampu menyisihkan waktu untuk berbuat kebaikan.Salah satu contohnya para driver ojek online (ojol) di Solo ini yang memilih untuk mengaji di sela waktu menantikan pelanggan.

Baca Juga: Legawa Jalani Garis Hidupnya yang Kini Jatuh Miskin Usai Tak Laku Lagi di TV, Aktor Ganteng Ini Tak Malu Banting Setir Jadi Driver Ojol: Kalau Gengsi Kita Mau Makan Apa?Seperti yang kita tahu, kerap kali para pengemudi Ojek Online (Ojol) selalu menghabiskan waktu menunggu pelanggan dengan nongkrong di pos atau warung kopi.Namun ada seorang pengemudi Ojol di Kota Solo yang mencolok dan menarik perhatian.Dilansir dari Tribun Solo, dia adalah Siswanto yang meluangkan waktunya dengan berburu pahala dan membaca Al Qur'an.

Baca Juga: Jatuh Miskin Usai Ditinggal Sang Ayah, Hidup Anak Musisi Kondang Ini Berubah Drastis, Beli Rokok pun Harus Utang Gegara Pemasukannya Cuma SeginiDirinya juga semakin giat berburu pahala apalagi saat ramadan seperti ini.

Dia memanfaatkan waktu luang menunggu pelanggan dengan mengaji dan mengikuti kajian di Rumah Tahfidz.“Saya memanfaatkan waktu luang saja, sambil menunggu orderan sambil bekerja sambil ibadah juga,” ujar Siswanto kepada TribunSolo.com, Kamis (15/4/2021).Siswanto mengaku tertarik dengan program tahfizh yang diinisiasi oleh yayasan dompet tahfizh.

Baca Juga: Dikabarkan Mualaf Ikuti Keyakinan sang Kekasih, Naysilla Mirdad Unggah Momen Buka Puasa Pertama di Bulan Ramadan, Jamal Mirdad Buka Suara Beri Klarifikasi: InsyaAllah...“Awalnya lihat di media sosial terus ada ojol mengaji, saya akhirnya mendaftar dan ikut kelas tahsin,” ujarnya.

Selama tiga tahun ini, Siswanto mengaku banyak menghabiskan waktu di jalanan.“Semenjak saya menjadi Gojek waktu saya banyak di jalan jarang untuk ibadah seperti membuka Alqur’an,” ungkapnya.

Baca Juga: Reino Barack Tak Salah Pilih Pendamping Hidup, Penampilan Incess Saat Ikuti Kajian Virtual Ini Banjir Pujian Netizen, Resep Harmonis Sebagai Suami Istri Dibongkar“Makannya saya terpacu untuk mengisi waktu luang dengan membaca Alquran,” ujarnya.Menurutnya banyak driver yang lebih berumur dibanding Siswanto tapi mengikuti program ojol mengaji dan berbagi kajian.

“Yang sudah tua juga semangat, masa saya tidak, akhirnya saya berfikir untuk ikut,” katanya.“Pertolongan mana yang akan memberikan syafaat ketika hari akhir nanti, selain kita membaca Alquran,” tambahnyaIa mengaku semenjak ikut kajian dan mengaji di rumah tahfidz banyak hal yang mengubah dirinya.

Baca Juga: Pernah Main Film Bareng dan Sinetronnya Kini Tengah Melejit, Mulai Terkuak Sosok 'Wanita Penggoda' yang Pernah Labrak Cut Meyriska

“Banyak manfaat, sekarang mendengarkan murotal biasanya musik,” paparnya.Pengalaman lain ia ceritakan, saat hendak berangkat untuk mengaji tapi ada orderan yang masuk.Dia mengaku membagi waktu untuk momen seperti itu.“Tidak resah orderan, yang order tuh pasti ada setiap hari, kita disini (rumah ojol mengaji) satu jam saja dan tidak setiap hari,” tandasnya.

Baca Juga: Sempat Singgung Soal Wajah Bayinya, Rizki DA Beri Respon Soal Rencana Tes DNA Anak Pertama Nadya Mustika: yang Penting Sama-sama Mau!Sementara itu di masa pandemi COVID-19 ini, driver ojol menerima dosis vaksin dari pemerintah.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku atau pekerja di sektor transportasi dilakukan pada pekan kedua Maret 2021 lalu.Adapun pekerja sektor transportasi yang akan diberikan vaksin Covid-19 yakni pilot, nakhoda, masinis, sopir bus, sopir taksi pramugari, anak buah kapal, sopir ojol, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pantas Pilih Hengkang Dari Layar Kaca, Pemeran Boneka Poppy Ini Ternyata Geluti Bisnis Tak Main-main hingga Enteng Plesiran ke Luar Negeri Bersama Geng Sosialitanya"Vaksinasi kepada para pelaku transportasi sangat penting dikakukan karena tugasnya yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Ini akan menambah kepercayaan diri mereka saat bertugas melayani masyarakat. Kami akan lakukan secara bertahap,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021).Dia mengaku telah mendapatkan alokasi dari Kementerian BUMN untuk vaksinasi bagi para pelaku transportasi, karena banyak dari para pelaku transportasi yang bekerja di bawah perusahaan BUMN.Menurut Budi, vaksinasi untuk para pekerja pelayan publik di sektor transportasi ini akan memberi perlindungan kepada petugas itu sendiri sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Dikenal Ceplas Ceplos, Iis Dahlia Pertanyakan Air Kolam Renang yang Tenang Saat Sambangi Kediaman Iis Sugianto: Cuma Buat Pajangan ya?“Hal ini juga tentunya akan memberi perlindungan kepada masyarakat dengan tetap menerapkan prokes yang ketat,” kata dia.

GridPop.ID (*)