Dalam kesempatan itu Dik Doank berbagi cerita perjalanan hijrahnya.
Mulanya, ia mengungkapkan segala kesuksesan yang diraih, ternyata bukan hasil kerja kerasnya, melainkan karena izin dari Allah SWT.
Ia bahkan sedikit menyesali karena setelah terkenal, ia malah melupakan sang pencipta.
"Saya pernah berdoa, Ya Allah buat aku terkenal, dengan aku terkenal aku bisa mengajak banyak orang untuk mau belajar."
"Saat sudah terkenal, gue jadi lupa sama Allah. Gue jadi pendusta besar di hadapan Allah karena gue gak punya waktu sama sekali untuk Allah."
Akhirnya, ia meralat doanya.
"Ya, Allah aku mundur, dari apa apa yang sudah aku capai. Meski mundur, aku akan tetap berbuat baik," tuturnya.