GridPop.ID - Suasana duka sedang menyelimuti keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402.
Salah satunya istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan, Mita Sofia Kurniaviratama.
Mita pun hanya bisa pasrah menunggu kepulangan sang suami setelah kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan subsunk (tenggelam) pada Sabtu (24/04/2021) kemarin.
Melalui akun TikTok-nya, istri awak KRI Nanggala 402 itu meminta doa dari netizen agar suaminya cepat ditemukan.
"Warga tiktok minta bantuan doa buat suami dan seluruh crew kapal selam nanggala-402 #prayfornanggala402" tulis Mita.
Dalam video unggahannya, Mita juga menyertakan foto saat menikah dengan Sertu Bah Yoto Eki Setiawan.
Seperti dilansir dari Tribun Bogor, Mita dan Sertu Bah Yoto Eki Setiawan menikah pada 8 November 2020.
Mita juga mengunggah tangkapan layar chatnya untuk sang suami.
Mita sepertinya sadar pesannya tidak akan dibalas sang suami.
Sebab, semua pesan Mita hanya checklist atau centang satu.
Meski begitu, ia tetap memberi kabar mengenai kondisi kandungannya.
"Kapan kaka bales chat adek. Adek pengen tahu kabar Papa Owe skarang. Adek pengen lihat Kaka,
Papa Owe gak kasian sama Dedek Owe ta. Dedek Owe dari kemarin-kemarin nyariin papanya. Dede owe nendang-nendang terus sampai perut adek tiba-tiba nyeri kak,
Dedek Owe juga doain Papa Owe. Papa Owe yang sabar ya. Sebentar lagi kapal NGL ketemu, terus dibawa ke permukaan lagi. Papa Owe semangat ya, Dedek Owe sudah nungguin papa pulang," tulis Mita.
Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali, telah dinyatakan subsunk (tenggelam) pada Sabtu (24/4/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.
"Unsur-unsur TNI Angkatan Laut telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," ungkapnya.
Bukti-bukti tersebut berupa temuan benda-benda yang diyakini merupakan bagian dari KRI Nanggala-402.
"Barang-barang ini tidak dimiliki oleh umum dan di sekitar radius 10 mile tidak ada kapal lain yang melintas," papar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di acara yang sama.
Temuan-temuan tersebut yakni alat shalat, busa penahan panas, komponen pelurus tabung torpedo, dan pembungkus pipa pendingin.
Serta oli untuk melumasi periskop dan solar.
GridPop.ID (*)