Tumbuh besar di Tanah Rencong, Ariel NOAH mengaku masa kecilnya justru jauh dari hingar-bingar musik.
Pasalnya, sang ayah, Nazmul Irphan menyambung hidup dengan menjadi pegawai di perusahaan minyak.
“Gue waktu kecil, pokoknya memori paling awal itu waktu gue di Aceh. Lama gue di Aceh lumayan (karena) bokap gue kan kerja di minyak dan dari bawah banget. Bokap gue itu kerja gara-gara jago main bola terus akhirnya direkrut sama perusahaan gitu,” kenang Ariel NOAH.
“Kok bisa gitu?” timpal Desta.
“Zaman dulu begitu semua,” jelas sang musisi.
Bak bertolak belakang dengan kehidupannya kini yang bergelimang kemewahan, Ariel NOAH mengaku keluarganya hidup sederhana selama tinggal di Aceh.
“Keras nggak bokap elu dalam mendidik?” tanya Desta kemudian.
“Lumayan berdarah-darah lah,” aku Ariel NOAH.
“Dari garis mukanya keras," celetuk Vincent.
GridPop.ID (*)