Find Us On Social Media :

3 Hari Hilang Kontak hingga Akhirnya Dinyatakan Tenggelam, Kepala Staf TNI AL Beberkan Bukti Otentik Keretakan Besar pada Bodi KRI Nanggala 402, Mulai dari Busa Penahan Panas hingga Komponen Pelurus Tabung Torpedo

By Arif B, Minggu, 25 April 2021 | 20:21 WIB

Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2019)

Antara lain alas yang biasa dipakai untuk shalat, spons atau busa sebagai penahan panas agar tidak terjadi kondensasi pada ruang bertekanan hingga komponen pelurus tabung torpedo.

Kemudian pembungkus pipa pendingin bertuliskan keterangan berbahasa Korea, cairan dalam botol oranye yang berisi oli pelumas periskop, serta bukti cairan solar.

Baca Juga: Anak Sulung Kesayangannya Ikut Hilang Bersama Kapal Selam KRI Nanggala 402, Matroji Kenang Momen Terakhir dengan Faqihudin Hingga Minta Didoakan di Masjid: Semoga Cepat Ketemu!

Melansir dari Tribunnews.com, badan kapal selam KRI Nanggala-402 mengalami keretakan besar sehingga turun hingga 800 meter di bawah permukaan laut.

Yudo menyebut keretakan memang dimungkinkan terjadi, mengingat kedalaman 700-800 meter di bawah permukaan laut punya tekanan yang kuat.

"Tentunya dengan peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan karena memang terjadi tekanan kedalaman yang sampai 700-800 meter,"

"tentu ini akan jadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," kata Yudo dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Bukti keretakan diperkuat pula dengan adanya sejumlah kepingan dan barang milik KRI Nanggala yang naik ke permukaan.

 

GridPop.ID (*)