Sebab selama enam bulan, Baim Wong sudah merogoh kurang lebih Rp 600 juta hanya untuk membayar pekerja bangunan.
"Ada 39 orang yang kerja. Sehari Rp 150 ribu. Hitungin aja," ujar Baim Wong.
Kembali bercerita, Baim Wong mengaku bahwa pembangunan rumahnya disetop sementara karena pondasinya dibangun dalam posisi tidak benar.
Arsitek pun takut rumahnya Baim Wong kelak akan roboh jika pekerja tidak mengikuti permintaannya.
"Seminggu 25 jetong, mahal juga, napas dulu dah. Mudah-mudahan dimudahkan. Mudah-mudahan cepat jadi. Enggak mahal banget. Gila, gila, gila !" pungkas Baim Wong.
Ditimpa masalah, Baim Wong mengaku banyak teman-temannya yang ingin membantunya.
"Semua teman-teman saya kasihan sama saya. Pada nelponin saya. Kasihan katanya 8 bulan, masa gitu doang. Pada mau bantuin. Baik-baik ya teman saya itu," akui Baim Wong.
GridPop.ID (*)