Lantaran dilakukan secara ramai-ramai, Atalarik sampai mempertanyakannya.
Seperti diketahui jika pengadilan membawa petugas kepolisian dan juga Tsania Marwa dalam proses eksekusi hak asuh anak yang dilakukan pada, Kamis (29/4/2021).
"Kenapa kejadiannya sampai ramai-ramai kayak begini," ujar Atalarik Syah.
Bahkan karena kedatangan banyak orang ke rumahnya, anak-anaknya sampai stres.
"Anak saya stres. Katanya untuk kepentingan anak. Tapi kedatangan bapak-bapak atau siapapun yang hadir bikin anak saya stres," kata Atalarik Syah.
Terkait anak-anaknya yang terkunci di dalam kamar, menurut Atalarik Syah mantan istrinya bahkan tahu dimana letak kunci kamar tersebut.
"Kuncinya sangat mudah. Dia (Tsania Marwa) juga tahu," ucap Atalarik Syah.
Sementara itu dilansir dari Kompas.tv, usai gagal membawa pulang anak-anaknya, Tsania menulis pesan haru melalui laman Instagram-nya pada, Sabtu (1/5/2021).
"Pesan untuk Syarif Shabira. Makasih untuk moment beberapa menit yang kalian kasih ke Umi kemarin (sebelum moment itu dirusak DENGAN SENGAJA)," tulis Tsania.
"Mereka mungkin berhasil membuat kalian TAKUT SAMA UMI, tapi satu hal yang Umi syukuri, mereka tidak bisa menghilangkan CINTA KALIAN UNTUK UMI!" tegas Tsania Marwa.