Setelah itu, Aurel masih mengalami pendarahan yang cukup banyak bahkan dibarengi dengan sakit perut seperti kontraksi.
"Pas pulang ke rumah itu udah agak banyak tuh darahnya, terus udah lumayan banyak jam 12 sampai jam 11 malem perutku tuh sakit tapi sakitnya tuh sakit banget, kaya mau haid tapi lebih sakit berkali-kali lipat gitu," kenangnya.
"Dokter bilang oh itu biasanya karena kontraksi. Ternyata pas sakit itu sepertinya dia (janin) kaya keluar gitu," kenang Aurel.
Sayangya, dokter yang memeriksanya justru memberikan kabar duka bahwa calon buah hati Atta dan Aurel telah tiada.
"Bener, dokter bilang maaf banget ya bapak, ibu," terang Aurel.
Sebelum Aurel menyadari dirinya keguguran, sang tante Yuni Shara sudah lebih dulu khawatir dengan kondisi Aurel.
Yuni Shara menyoroti usia Aurel yang masih terbilang muda, yakni 22 tahun.
"Iya khawatirlah, sama orang lain aja khawatir, apalagi sama keponakan sendiri," kata Yuni Shara seperti yang dikutip dari Kompas.com.