GridPop.ID - Karena kerja kerasnya, Lesty Kejora kini menjadi salah satu biduan dangdut ternama di Tanah Air.
Bahkan, Lesty sempat malu-malu membongkar gaji fantastis yang ternyata capai ratusan juta rupiah sekali manggung.
"Dede pernah, alhamdulilah, alhamulilah, alhamdulilah, alhamdulilah tahun baru. Eh pokoknya paling tinggi waktu itu sampe 100 something lah bunda," kata Lesti dalam live Instagram bersama Inul Daratista pada Minggu (3/5/2020) dikutip dari laman Grid.ID
"Paling alhamdulilah, pernah merasakan dikasih honor segitu," sambungnya.
Inul pun menunjukkan bahwa ia salut dengan prestasi Lesti.
Dalam kesempatan itu Inul berharap untuk generasi penerusnya menjadikan pencapaian tersebut sebuah motivasi.
"Bagus untuk motivasi adik-adik kita untuk mendapatkan honor segitu perjuangannya berat," pungkas Inul.
Sebelum Lesty sukses seperi saat ini, ternyata ayahnya yakni Endang Mulyana sempat pontang-panting bekerka keras banting tulang di masa lalu.
Dilansir dari laman tribunstyle.com, bukan pengusaha kaya raya, Endang Mulyana pernah mengungkapkan profesi aslinya dulu untuk sejak membujang, sampai sudah berkeluarga.
Dalam sebuah tayangan, ayah Lesty Kejora, Endang Mulyana pernah mengungkapkan kalau dia pernah menjadi seorang kuli bangunan untuk bertahan hidup.
Bekerja dan hidup pas-pasan di masa lalu pernah dirasakannya, sebelum sang anak kesayangan menjelma menjadi seorang artis, penyanyi dangdut populer di Indonesia.
Sementara itu, dalam sebuah channel YouTube milik kakak laki-laki Lesty Kejora, Beni Mulyana Sopian, Endang Mulyana mengaku sempat menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah keluarga artis.
Kala itu, masih tahun 1980-an, Endang Mulyana mengaku pernah bekerja di sebuah rumah di kawasan jalan Riau, Bandung.
Ayah Lesty Kejora tenyata bekerja menjadi seorang pembantu rumah tangga, tukang kebun lebih tepatnya, di rumah keluarga Tamara Bleszynski.
“Awal tahun 1982 berangkat ke Bandung, sampe 6 tahun, sempat ketemu sama orangtuanya artis, yang punya hotel di Puncak itu,” kata Endang Mulyana.
Awalnya, Endang Mulyana sempat lupa, siapa nama artis yang ia maksud, maklum, masa itu sudah terjadi sangat lama.
“Oh, Tamara Bleszynsky!” ceplos Endang Mulyana akhirnya mengingat momen itu.
“Waktu itu Tamara Bleszynsky itu masih belum jadi artis,” kata Endang Mulyana.
“Saya kerja di (rumah) omnya, di jalan Riau 211, waktu itu saya jadi PBRT, pembantu rumah tangga, jadi tukang kebun.”
Endang Mulyana mengingat momen di mana ia bekerja di rumah keluarga Tamara Bleszynski selama 6 tahun lamanya.
“Kalo pagi-pagi, kalo sudah selesai kerjaan, saya suka diajak main badminton sama Tamara Bleszynski, waktu itu masih kecil, ada saudaranya juga,” katanya.
Setelah akhirnya tak bekerja lagi di sana, Endang Mulyana kembali mengadu nasib menjadi seorang pesuruh di sebuah rumah warga negara asing di Bandung.
Sampai akhirnya dia hijrah ke Jawa Timur dan kembali ke Bandung untuk bekerja di sebuah pabrik. GridPop.ID (*)