"Villa yang kayak gitu juga gue gak perlu," ujar Nagita sambil menunjuk.
"Eh yang dibawain miniatur villa doang. Ya gak maulah aku, gak banget."
"Terserah, gak mau tahu, Raffi suruh ke sini," tegas Nagita.
Lantaran hasil keringat Raffi Ahmad ditolak mentah-mentah, Dimas kemudian menceritakan perjuangan ayah Rafathar.
"Ini bikinnya perjuangan lho. Aku, Kak Sensen sama Aa makan es krim sampai gigi beku, ginjal beku. Kasihan lho Aa," bongkar Dimas.
Menurut Dimas, segala sesuatunya harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu.
"Kata Aa, sesuatu itu harus dimulai dari yang kecil dulu. Ini emang cuma miniatur," ujar Dimas.
Hingga saat Raffi datang, Nagita masih terus kekeuh dengan keinginannya.
"Gak, pokoknya aku maunya villa beneran, gak mau villa bohongan," ujar Nagita.
"Ya Allah sayang, itu juga villa, miniatur villa harganya Rp 250 miliar," ngeles Raffi Ahmad.