Find Us On Social Media :

Singgung Soal Penyiksaan, Anak Aa Gym Bongkar Borok Kelakuan Ayahnya pada Teh Ninih Selama 15 Tahun Pernikahan, Ghaza: Maaf, Saya Tak Bisa Diam!

By Sintia N, Jumat, 4 Juni 2021 | 10:02 WIB

Aa Gym dan Teh Ninih

GridPop.ID - Kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari salah satu ulama kondang, Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym.

Mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa pendakwah beristri dua ini beberapa kali bermasalah dengan salah satu istrinya yang bernama Teh Ninih.

Pernikahan Aa Gym dan Teh Ninih pun sempat berada di ujung tanduk perceraian.

Namun bak gledek menyambar di siang bolong, tiba-tiba saja putra kandung Teh Ninih membongkar borok tabiat Aa Gym yang selama ini disimpannya.

Baca Juga: Kakaknya Disebut Tak Perhatikan Anak dan Istri hingga Tiduri Wanita Lain, Ameer Azzikra Angkat Bicara Beri Jawaban Dukungan: Namanya Laki-Laki Pasti Ada Hobi

Dilansir dari Grid.ID, sejak resmi menikah pada 1988, terhitung sudah dua kali Teh Ninih ditalak cerai Aa Gym.

Perceraian pertama terjadi di tahun 2006 saat Aa Gym memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita bernama Teh Rini.

Akan tetapi, Aa Gym dan Teh Ninih memutuskan rujuk dan menikah lagi di tahun 2012.

Namun secara mengejutkan, Aa Gym kembali menjatuhkan talak tiga yang kedua kalinya kepada Teh Ninih di awal Maret 2021.

Dan lagi-lagi pada Rabu (31/3/2021), Aa Gym mencabut gugatan cerainya dari Teh Ninih.

Siapa menyangka, dibalik tarik ulur pernikahan itu rupanya tersimpan cerita pilu yang dialami oleh Teh Ninih selaku istri.

Hal itu terungkap usai salah satu anak Aa Gym dan Teh Ninih, Muhammad Ghaza mengunggah sebuah status di akun Facebook-nya baru-baru ini.

Baca Juga: Tak Terima Namanya Terus Dipojokkan, Alvin Faiz Beri Klarifikasi Jawab Tudingan Miring yang Sebut Tak Ada Niatan Nikahi Larissa Chou Sejak Awal: Luar Biasa Fitnahnya!

Dilansir melalui GridStar.ID, pria yang belum lama menikah itu secara blak-blakan membongkar tabiat ayahnya pada sang ibu yang selama ini tak diketahui publik.

Ternyata Ghaza membuat status itu bertepatan dengan satu tahun ibunya ditalak yang terjadi tepat seminggu sebelum hari pernikahannya dengan sang istri.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Teh Ninih dikabarkan tidak hadir di pernikahan Ghaza, anaknya.

Fakta baru pun diungkap Ghaza bahwa ketidakhadiran Teh Ninih kala itu didasari atas perkataan Aa Gym yang sempat mempertanyakan kepentingan sosok tersebut.

"(Kata Aa Gym-red) 'Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?'. Menurut anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah anda menjawabnya dengan mudah? Atau anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah anda bertanya demikian kepada anda?," tulis Ghaza, dikutip melalui akun Instagram @mak_inpoh, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Siapkan Pernikahan Mewah, Rizky Billar dan Lesti Kejora Berencana Undang Ketua MPR Bambang Soesatyo Jadi Saksi Nikah, Saingi Atta-Aurel?

Tak cukup sampai disana saja, Ghaza pun melanjutkan dengan membongkar perlakuan Aa Gym pada ibunya yang selama ini ditutupinya rapat-rapat.

Betapa mengejutkannya, Ghaza membongkar perkataan Aa Gym pada Teh Ninih yang cukup menyakitkan.

"Kamu Musyrik. Kamu Munafik. Kamu Menuhankan Makhluq."

"Inilah kalimat pujian yang selalu kami dengar. Ya, selalu. Di kala makan di restoran. Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua'," tulis Ghaza.

Yang tambah bikin Ghaza nyeri, nampaknya Teh Ninih menanggapi itu semua dengan lapang dada.

"Namun dirimu. Ya dirimu. Tak pernah kudengar sekalipun, kalimat. Tidak. Kata, yang menyakiti hati kami," herannya.

Baca Juga: Biasa Jor-joran Belanjakan Duitnya yang Nggak Habis Tujuh Turunan, Raffi Ahmad Mendadak Hemat Saat Nagita Slavina Hamil Anak Kedua, Pilih Tak Turuti Ngidamnya sang Istri Demi Hal Ini!

Ghaza juga sepertinya tidak mau ibunya terus menerus hidup dalam hinaan.

Ia juga membongkar adanya permainan di pengadilan yang mempermainkan ibunya.

"Rasanya, cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama."

"Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas."

"5 juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan. Maaf, saya tak bisa diam," pungkas Ghaza.

GridPop.ID (*)