Mendapati serbuan protes dari khalayak ramai, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun akhirnya mengambil tindakan.
"Kami meminta kepada pihak Indosiar untuk segera berbenah. Yang paling mudah adalah mengganti peran perempuan itu yang secara riil."
"Dan ini kan episodenya masih panjang, kan masih permulaan, jadi masih bisa ya mengubah alur cerita atau bagaimana begitu," ujar Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio dikutip melalui Kompas.com.
Terkait keputusan itu, pihak Indosiar pun telah resmi mengganti pemeran Zahra dalam episode terbaru sinetron Suara Hati Istri.
Meski begitu, polemik sinetron dengan pemeran anak berusia remaja masih ramai menuai kontroversi di jagat dunia maya.
Psikolog Keluarga, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi pun turut menanggapi polemik yang terjadi pada tayangan sinetron tersebut.
Menurut Adib, adegan yang dilakukan oleh Lea Ciarachel yang berperan sebagai Zahra dalam sinetron ini semestinya tidak dilakukan.
Hal tersebut lantaran pemeran Zahra ini masih berada di bawah umur yakni 15 tahun.
Sementara adegan yang dilakukan Lea dalam sinetron ini, tergolong adegan dewasa.
Dalam peran Zahra, Lea Ciarachel melakoni adegan sebagai orang dewasa yang tengah hamil.
Zahra diceritakan sebagai istri ketiga dari Pak Tirta yang diperankan artis Panji Saputra, aktor berusia 39 tahun.
Bahkan, dalam cerita tersebut, Zahra dan Tirta kerap beberapa kali melakukan adegan sebagai orang dewasa.