Find Us On Social Media :

Pemeran Zahra Akhirnya Didepak dari Sinetron Suara Hati Istri, Begini Kata Psikolog Terkait Dampak Anak Usia Remaja Perankan Adegan Dewasa

By Sintia N, Jumat, 4 Juni 2021 | 11:02 WIB

Mega Kreasi Films ganti pemeran Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri

Mendapati serbuan protes dari khalayak ramai, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun akhirnya mengambil tindakan.

"Kami meminta kepada pihak Indosiar untuk segera berbenah. Yang paling mudah adalah mengganti peran perempuan itu yang secara riil."

"Dan ini kan episodenya masih panjang, kan masih permulaan, jadi masih bisa ya mengubah alur cerita atau bagaimana begitu," ujar Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio dikutip melalui Kompas.com.

Terkait keputusan itu, pihak Indosiar pun telah resmi mengganti pemeran Zahra dalam episode terbaru sinetron Suara Hati Istri.

Baca Juga: Tepat Sasaran dan Tak Meleset Sedikitpun, Aurel Hermansyah Dulunya Tolak Mentah-mentah Feeling Ashanty Tentang Atta Halilintar Sampai Dapat Teguran Keras: itu Gila Banget!

Meski begitu, polemik sinetron dengan pemeran anak berusia remaja masih ramai menuai kontroversi di jagat dunia maya.

Psikolog Keluarga, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi pun turut menanggapi polemik yang terjadi pada tayangan sinetron tersebut.

Menurut Adib, adegan yang dilakukan oleh Lea Ciarachel yang berperan sebagai Zahra dalam sinetron ini semestinya tidak dilakukan.

Hal tersebut lantaran pemeran Zahra ini masih berada di bawah umur yakni 15 tahun.

Sementara adegan yang dilakukan Lea dalam sinetron ini, tergolong adegan dewasa.

Baca Juga: Kakaknya Disebut Tak Perhatikan Anak dan Istri hingga Tiduri Wanita Lain, Ameer Azzikra Angkat Bicara Beri Jawaban Dukungan: Namanya Laki-Laki Pasti Ada Hobi

Dalam peran Zahra, Lea Ciarachel melakoni adegan sebagai orang dewasa yang tengah hamil.

Zahra diceritakan sebagai istri ketiga dari Pak Tirta yang diperankan artis Panji Saputra, aktor berusia 39 tahun.

Bahkan, dalam cerita tersebut, Zahra dan Tirta kerap beberapa kali melakukan adegan sebagai orang dewasa.