Ia mengungkapkan justru faktanya banyak yang baru mengetahui bahwa penyelenggaraan PON akan digelar di Papua berkat Raffi dan Nagita.
Menurut Olvah, Padahal pemerintahan sudah menyiapkan sejak 2016 lalu.
Dalam tulisannya tersebut, wanita kelahiran Fakfak ini menegaskan Raffi dan Nagita dalam hal ini dapat menjangkau lapisan masyarakat yang pemerintah dan kita semua tidak bisa menjangkaunya.
Untuk itu penunjukkan Raffi dan Nagita sebagai Ikon PON XX Papua ini pantas dan layak.
Lebih lanjut, Olvah juga menuturkan bahwa dengan adanya PON 2020/2021 ini yang selenggarakan di Papua justru merupakan hal baik, karena dapat meningkatkan perekonomian, pariwisata di Papua.
"Mama-mama punya jualan noken akan laris, jualan pinang akan laris, jualan sayuran & kasbi dll akan laris, pariwisata akan banyak dikunjungi sehingga pemasukan meningkat. Ini semua akan terbantukan APALAGI di zaman Corona ini." jelasnya.
Ia pun kembali mengajak untuk masyarakat yang tidak setuju dengan keputusan penunjukkan Raffi dan Nagita sebagai ikon PON XX Papua untuk tidak perlu dipermasalahkan lagi.