Lea Ciarachel pun menceritakan awal mula ia mendapatkan job penawaran untuk bermain sinetron.
"awalnya aku ke Jakarta mau kelas acting, terus tiba-tiba dapat tawaran, mau main sinetron ngga.. di panggil ke kantornya trus di jelasin lah.. ya nanti kamu perannya agak lebih tua dari umur kamu yagitu.. ceritanya aku anak SMA gitu umur 18 di skenarionya.." jelasnya.
Dalam penjelasannya tersebut Lea merasa peran Zahra ini adalah challage baginya karena untuk sinetron pertama yang diterimanya ia dapat memerankan sosok anak yang berusia 18 tahun.
Lea bercerita kepada Boy William bahwa dalam skenarionya sosok Zahra ini tidak menyukai Pak Tirta, tapi Zahra dipaksa menikah.
Dalam cerita tersebut karena sudah resmi menikah dengan Pak Tirta, Zahra harus melakukan kewajibannya sebagai istri.
"ceritanya si Zahra ini harus melakukan kewajibannya, tapi dia sebenarnya ngga mau, tapi itu kewajibannya kan, jadi dia kayak terpaksa gitu," kata Lea.
Untuk itulah adegan suami istri yang dilakukan Zahra dan Pak Tirta itu harus dilakukan di kamar.