"Ada jalan layak menuju sekolah dari lokasi tersebut, tetapi jika melewati jalan yang layak, yang juga terdapat jembatan perjalanan siswa jadi semakin jauh," lanjutnya.
Kepala Desa (Kades) Kuntu Darussalam Maldanis juga membeberkan adanya akses jalan yang layak namun jauh.
"Namun, lokasi tempat peristiwa tersebut memang jauh. Jika anak sekolah yang tinggal di lokasi itu berjalan kaki ke sekolah jaraknya memang jauh," ungkapnya.
Ia mengatakan disekitar lokasi tempat video tersebut diambil terdapat perumahan pekerja dari perkebunan pribadi milik seseorang bernama Aidil Joni.
"Kebunnya luas di situ. Kurang lebih 200 Ha luas kebun tersebut, karena itu tidak mungkin pula rasanya desa membangunkan fasilitas infrastruktur di tanah milik orang pribadi yang hasil kebunnya banyak, bisa marah nanti warga desa," ujarnya.
Ia mengatakan, dirinya bersama Kepala Desa Kuntu sudah menyampaikan kepada pemilik kebun agar membuatkan jembatan.
"Kabarnya udah datang besi untuk membuat jembatan ketempat itu," ungkapnya.