Yang mengejutkan, Ghaza mengakui bahwa ibunya sempat dibentak karena tulisannya saat itu.
Seperti yang dikutip dari Kompas.tv, "Saya tidak habis pikir, karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini,” tulis Ghaza, dikutip pada Senin (14/6/2021).
Tak hanya itu saja, Ghaida juga disebut sempat menyebut Teh Ninih sebagai sosok yang munafik di depan jamaah.
“Saya teringat, ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, ‘Mamah itu munafik’, tepat di hadapan Bapak KH. Miftah Faridl, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya,” ungkap Ghaza.
Ghaza pun juga mengungkapkan tempat kejadian itu secara spesifik.
"Ya, kejadian ini bertempat di Aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daarut Tauhid. Jika anda jamaah Daarut Tauhiid, tentu anda mengetahui tempat ini.'
Bahkan Ghaza mengaku dirinya sempat sepemahaman dengan ayahnya.
Namun ia memilih untuk berubah pikiran.