GridPop.ID - Nama Dul Jaelani memang dikenal luas berkat sosok orangtuanya Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Sebab sosok Ahmad Dhani dan Maia Estianty memang tidak bisa dilupakan dari belantika musik Tanah Air.
Sampai saat ini bahkan karya-karya yang telah mereka buat juga masih membekas di ingatan masyarakat.
Dilansir dari GridPop.ID, Ahmad Dhani juga dikenal sebagai pemilik perusahaan musik RSCM alias Republik Cinta Management.
Pentolan grup Dewa 19 itu menag tak diragukan namanya melambung berkat ketenaran dan kemampuan keduanya di Industri musik.
Sehingga sampai sekarang sosoknya masih menjadi perhatian publik.
Ternyata, darah musisinya itu mengalir ke putra bungsunya, yakni Dul Jaelani.
Selama berkarier di industri musik, Dul Jaelani merasa kesulitan dikenal sebagai penyanyi solo.
Hal itu dikarenakan Dul Jelani dikenal sebagai seorang musisi yang bisa tenar berkat kesuksesan orangtuanya di musik, yakni Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Karena merasa punya hak dikenal sebagai musisi, Dul Jaelani pun terus membuktikan diri bahwa ia layak dinobatkan sebagai musisi dan penyanyi, tanpa embel-embel Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Dilansir dari TribunSeleb, Dul mengakui bahwa dirinya susah lepas dari bayang-bayang kedua orangtuanya.
"Tapi memang susah. Karena aku ini ya buatannya Ahmad Dhani dan Maia Estianty," kata Dul Jaelani dalam wawancara virtual Burung Gereja, belum lama ini, bersama Giring Ganesha.
Alasannya adalah karena ia punya hak untuk dikenal sebagai diri sendiri.
"Kalau belum lepas orangtua tuh belum jadi freeman atau belum merdeka," ucap pria bernama lengkap Abdul Qodir Jaelani itu.
Kekasih Tissa Biani itu sadar bahwa butuh waktu lama dan proses panjang untuk ia dikenal sebagai musisi di Indonesia, bukan dikenal sebagai penyanyi dengan kesuksesan orangtua.
"Capek tapi aku enjoy semuanya. Tapi kan aku punya hak untuk bermimpi dan aku enjoy kok proses untuk mewujudkan mimpi itu. Aku menikmati, jerih payahnya, penderitaannya," jelasnya.
Setelah bertahun-tahun berjuang menggapai haknya, Dul Jaelani menegaskan dirinya sangat menikmati pahit dan manisnya perjalanan kariernya dalam bermusik.
"Aku menikmati air mata, duka lara, beban di pundak, tapi menikmati suka cita dan suka duka gelisahnya," ujar Dul Jaelani.
GridPop.ID (*)