GridPop.ID - Trauma pernah membayangi hidup Maia Estianty setelah bercerai dari Ahmad Dhani pada 2008 lalu.Bukan tanpa alasan, perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani sempat diwarnai dengan isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).Setelah resmi bercerai, Maia Estianty lantas blak-blakan membuka perlakuan asli Ahmad Dhani pada dirinya selama berumah tangga.Kekerasan yang dialaminya lantas menyisakan trauma yang cukup mendalam bagi Maia Estianty.
Baca Juga: Tega Ledek Ibunya dengan Sebutan Dodol, El Rumi Kena Semprot Maia Estianty: Kurang Ajar Banget Ya!Maia Estianty harus beberapa kali berkonsultasi dengan psikolog sebelum akhirnya sembuh. Kini, ia pun mendapatkan pesan menyentuh dari Irwan Musrry yang kini menjadi suaminya.Seperti yang diberitakan dari Grid.ID, pernah diutarakan Maia dalam acara Just Alvin pada Desember 2011 lalu, ibu 3 anak ini mengatakan bahwa ia dan sang Manajer jadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Dhani.Bahkan, dalam satu kesempatan Maia menyebut Dhani melakukan kekerasan terhadap dirinya di hadapan ketiga anak mereka.
"Karena ada kekerasan terakhir yang, bener-bener di depan mereka, kepalaku sempet dipukul," cerita Maia sebagaimana pernah Grid.ID kutip dari tayangan Just Alvin.Tak cuma itu, Dhani juga mengusir Maia dari rumah yang dulu jadi singgasana mereka berdua.Masih ingat salah satu video terpopuler yang menampilkan Maia nekat melompat pagar agar bisa bertemu dengan anak-anaknya?Atau video perayaan ulang tahun Al Ghazali yang diwarnai selebrasi tiup korek api?Yang terparah adalah saat Dhani menceraikan Maia lewat SMS.
Baca Juga: Bulat Tekad Ingin Nikah Muda, Al Ghazali Diam-diam Siapkan Rumah Mewah yang Akan Ditinggalinya Bersama Alyssa Daguise di Kawasan IniTalak 3 dilontarkan Dhani kepada istri yang sudah dinikahi selama 10 tahun itu melalui pesan singkat SMS dengan bunyi, "Mulai hari ini, saya haramkan tubuhku menyentuh tubuhmu."Saking sakit hatinya, Maia sampai tidak bisa menangis dan kehilangan empati pada orang lain.Dilansir dari NOVA, kondisi ini membuat Maia buru-buru ke psikolog agar traumanya bisa disembuhkan."Jadi dulu aku kan ada laporan KDRT. Terus ditunjuk psikolog buat memeriksa aku. Nah aku kan bawaannya ketawa, pokoknya nggak boleh menunjukkan kesedihan di depan orang lain. Gara-gara itu aku dianggap normal, sehat. Padahal hatiku remuk," ungkap Maia di YouTube The Sungkars Family, Senin (14/06).
Karena hasil pemeriksaan tidak tepat, Maia memutuskan mencari psikolog sendiri."Karena aku nggak bisa nangis mungkin terlalu sakit jadi melihat orang kecelakaan kayak nggak ada kepekaan. Kayak Oh ya udah kalau meninggal terus kenapa? Dan aku juga nggak mau nikah, bener-bener yang Ngapain nikah? Ih. Itu kan traumatik," sambungnya.Beruntung, setelah 2 kali bertemu psikolog pilihannya itu, Maia Estianty bisa menitikkan air mata lagi."Waktu itu dihipnoterapi terus suruh bayangin anak-anak. Ya nangislah aku," katanya.Meskipun sudah menunjukkan kemajuan, Maia kala itu masih sulit menangis jika dihadapkan dengan masalah selain anak.
Baca Juga: Pantas Pernikahan Maia Estianty dan Ahmad Dhani Selama 14 Tahun Bubar, Ibunda Al, El, Dul Ternyata Ketahuan Langgar Pantangan Ini: Beneran Terjadi Sama AkuIa pun mengaku butuh waktu lama untuk bisa sembuh dari trauma masa lalunya.Sampai-sampai Irwan Mussry memberikan nasihat yang terus diingatnya hingga kini."Kadang-kadang suamiku pas awal-awal sama aku selalu ngingetin Jangan bawa masa lalumu ke masa sekarang, karena apa yang sudah berlalu biarlah berlalu."Hal ini lantaran Maia Estianty masih beberapa kali menunjukkan self-defense-nya."Kadang-kadang kaya masih ada self defense aku tuh masih keluar. Terus dia tahu bahwa aku punya traumatic masa lalu kan, jadi dia selalu ngingetin bahwa, Hidup kamu dah bagus sekarang, nggak usah dibawa-bawa lagi.""Walaupun aku nggak nyinggung masa lalu ya, tapi cara pembawaanku kaya masa lalu gitu loh," pungkasnya.GridPop.ID (*)