GridPop.ID - Nama penyiar Gofar Hilman kini tengah menjadi sorotan usaitudingan pelecehan seksual yang menyeret namanya.
Buntut panjang dari tudingan pelecehan seksual yang ditujukan pada Gofar Hilman membuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK membuka posko pengaduan korban pelecehan seksual.
Melansir dari Wartakotalive.com, disebutkan hingga 17 Juni 2021, sudah ada delapan orang wanita yang mengaku menerima atau merasa dilecehkan diduga dilakukan oleh Gofar Hilman.
"Sejauh ini kami masih membuka posko pengaduan saja. Tapi kami tidak tahu kedepannya seperti apa," kata Uli pengacara perwakilan LBH APIK, yang dihubungi awak media, Senin (21/6/2021).
"Kami berharap ya kedepannya akan bisa ke ranah hukum," tambahnya.
Delapan korban yang datang ke LBH APIK, diakui Uli sudah menceritakan kejadian pelecehan yang diduga dilakukan Gofar.
"Kalau kami prinsipnya mendengar keterangan korban itu saja dulu. Apa yang disampaikan korban itu pegangan kami, masalah buktinya belum bisa kami sampaikan," ucapnya.
Diakui Uli pihaknya belum bisa menentukan kapan akan menutup posko tersebut.
Terkait tudingan ini, Gofar Hilman pun sudah memberikan tanggapannya.
Menurutnya, tudingan yang dialamatkan padanya tidak benar dan bisa menjadi fitnah.
Dilansir dari Grid.ID, imbas dari tudingan melakukan pelecahan seksual ini, Gofar pun resmi dikeluarkan dari Lawless Jakarta.
Melalui akun Instagramnya @lawless_jkt, mereka secara resmi mengeluarkan Gofar.
Lawless Jakarta sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti bisnis merchandise, bengkel motor, dan studio tatto.
Akhir-akhir ini, mereka pun merambah dunia kuliner dengan mendirikan Lawless Burger Bar.
Sebagai informasi, Gofar merupakan salah satu pendiri Lawless Jakarta.
Tak sendiri, awalnya ia bersama dengan Arian Arifin, Sammy Bramatyo, Ucup dan Roni Pramaditia mendirikan Lawless Jakarta.
GridPop.ID (*)